Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sempat Hanyut karena Mesin Mati, Kapal dengan 125 Penumpang di Halmahera Berhasil Dievakuasi

Kapal penumpang KM Mekar Teratai rute Pelabuhan Bastiong Ternate-Babang di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah dievakuasi.

11 Februari 2023 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas KSOP Ternate berhasil evakuasi KM Mekar Teratai rute Pelabuhan Bastiong Ternate yang membawa ratusan penumpang tujuan Pelabuhan Babang di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan dalam kondisi selamat. (ANTARA/Abdul Fatah)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Ternate - Kepala Seksi Keselamatan Berlayar dan Patroli KSOP Kelas II Ternate, Miraza, menyatakan, kapal penumpang KM Mekar Teratai rute Pelabuhan Bastiong Ternate-Pelabuhan Babang di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah berhasil dievakuasi semalam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapal yang membawa 125 penumpang itu, kata Miraza, berhasil dievakuasi setelah sempat hanyut karena mati mesin. "Berhasil dievakuasi oleh kapal patroli KNP 358 milik KSOP Kelas II Ternate," ucapnya, Sabtu, 11 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia lalu menjelaskan KM Mekar Teratai sebelumnya meninggalkan Pelabuhan Bastiong, Ternate, sekitar pukul 21.00 WIT. Sekitar 40 menit kemudian kapal tersebut mengalami mati mesin dan terbawa arus di perairan Kelurahan Mafututu, Kota Tidore Kepulauan.

Dari laporan kru kapal diketahui bahwa pada mesin KM Mekar Teratai yang membawa 125 penumpang dan lima ton barang itu, terjadi tekanan minyak oli yang tidak normal. Akibatnya, mesin menjadi panas dan kemudian mati.

Kru kapal lalu menghubungi petugas untuk meminta bantuan penanganan. "Kami langsung menuju ke lokasi sekitar pukul 22.00 WIT dan melakukan evakuasi KM Mekar Teratai menggunakan kapal patroli KNP 358 milik KSOP Kelas II Ternate, dengan cara ditarik kapal itu kemudian tiba di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, sekitar pukul 01.10 WIT dan semua penumpang dalam keadaan sehat," ujar dia.

Ia menjelaskan pihaknya terus memantau kapal tersebut yang saat ini dalam proses perbaikan oleh kru kapal. Pemantauan tersebut untuk memastikan kelayakan kapal sebelum pihaknya kemudian memberikan izin untuk kapal itu kembali berlayar.

Sebelumnya sejumlah penumpang KM Mekar Teratai menyebutkan mesin kapal mati setelah kapal meninggalkan Pelabuhan Bastiong dalam pelayaran ke Pelabuhan Bastiong. Para penumpang pun sempat panik karena melihat asap keluar dari mesin kapal. Kapal tersebut juga nyaris terdampak di perairan Pantai Kelurahan Mafututu.

ANTARA

Pilihan Editor: Mobil Tercebur ke Laut di Pelabuhan Merak, ASDP Klaim Operasional Dermaga Tak Terganggu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus