Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Sidak Harga di Pasar Tradisional Solo, Harga Daging Sapi, Cabai hingga Beras Naik Jelang Idul Adha

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo memantau harga berbagai barang kebutuhan pokok di pasar tradisional di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 12 Juni 2024.

12 Juni 2024 | 20.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo melakukan inspeksi mendadak atau sidak untuk memantau harga berbagai barang kebutuhan pokok di pasar tradisional di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 12 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan survei di beberapa pedagang di Pasar Kadipolo Solo hari ini, diketahui harga sejumlah komoditas yaitu daging sapi, cabai merah, dan cabai rawit, merangkak naik menjelang hari raya Idul Adha 2024 ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Daerah Kota Solo Budi Murtono mengkonfirmasi adanya kenaikan harga beberapa komoditas itu. 

"Dari pemantauan di Pasar Kadipolo untuk harga daging stabil, ada kenaikan tapi sedikit. Tidak signifikan. Hal itu karena beberapa hari ini stok daging berkurang," ujar Budi saat ditemui usai pemantauan.

Dihimpun Tempo dari sejumlah pedagang, harga daging sapi naik dari semula Rp 125 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 130 ribu per kg. Adapun harga cabai merah besar saat ini Rp 45 ribu per kg, naik dari harga semula Rp 38 rbu per kg. Sedangkan harga cabai rawit dari Rp 30 ribu per kg naik menjadi Rp 38 ribu per kg. 

Selanjutnya: Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat....

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat mengatakan pemicu kenaikan harga sejumlah komoditas itu karena faktor permintaan yang meningkat menjelang Idul Adha ini.

"Yang terlihat kenaikan harganya agak tinggi itu ada cabai merah dan cabai. Pemicunya semata-mata karena saat ini produktivitasnya sedikit menurun, sementara permintaan meningkat," ungkap Dwiyanto. 

Namun, menurut Dwiyanto, persentase kenaikan harga kali ini lebih rendah jika dibandingkan kenaikan harga pada periode yang sama tahun lalu. "Tahun lalu kenaikannya sekitar lebih dari 50 persen dari bulan ke bulan. Tapi untuk sekarang ini sekitar 24 persen," tutur dia. 

Lebih lanjut dia menambahkan dari pantauan hari ini juga terlihat tren kenaikan harga beras, tapi tidak signifikan. "Fluktuatif (harga beras), tidak naik dalam jangka panjang, biasanya naik turun-naik turun, tapi untuk pasokan aman," ucap dia. 

Data yang dihimpun dari sejumlah pedagang, harga beras mulai dari Rp 16.500 per kg naik menjadi Rp 17 ribu per kg. 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus