Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO, Jakarta - Lion Air Group memberi kesempatan kepada sekitar 2.600 orang pegawai yang sebelumnya tidak diperpanjang masa kontrak kerjanya untuk bekerja kembali. "Hal itu seiring dengan peningkatan operasional," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 Juli 2020.
Danang mengatakan tren operasional layanan penerbangan sejalan permintaan perjalanan udara terus tumbuh dan diprediksi mendekati kembali normal. Kondisi tersebut diharapkan terjadi pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Lion Air Group menilai hal tersebut berdasarkan laju atau tren pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat dari bulan ke bulan. Di samping itu, sudah terjadi pergerakan perekonomian menuju arah yang lebih baik, karena berbagai program dan inisiasi pemerintah.
Alasan berikutnya, harga uji kesehatan yang semakin terjangkau terutama metode uji kesehatan skrining awal dan cepat. Di samping itu, akses mendapatkan uji kesehatan semakin mudah yang tersedia di beberapa titik lokasi, serta persyaratan dokumen perjalanan udara bagi penumpang semakin mudah.
Adapun menurut Danang, layanan penerbangan berjadwal dari dan menuju kota-kota besar hingga setingkat kecamatan atau kabupaten, antara lain Jakarta, Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Palembang, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, Bali, serta Kupang.
Selain itu, maskapai juga telah membuka rute Pontianak, Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Timika, Jayapura, Merauke, Berau, Sampit, Lubuk Linggau, Labuan Bajo, Luwuk, Tambolaka, Waingapu, Bima, Sumbawa, Ende, Gunung Sitoli dan wilayah atau daerah lainnya.
Danang mengatakan, penerbangan Lion Air Group tetap menjalankan protokol kesehatan. Harapannya, agar setiap operasional memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan (safety first) dan dalam upaya tidak menyebabkan penyebaran Covid-19.
Saat ini, perseroan telah mempersiapkan semua armada, yang terdiri dari tipe Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO, Airbus 320-200NEO, Airbus 330-300CEO, Airbus 330-900NEO, ATR 72-500 dan ATR 72-600, yang dioperasikan menurut kebutuhan.
"Lion Air Group menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh karyawan dan dari berbagai pihak khususnya Kementerian Perhubungan hingga sampai saat ini Lion Air Group masih beroperasi. Harapan terbesar ialah pandemi Covid-19 segera berakhir," ujar Danang. Perseroan saat ini masih terus melakukan analisis, mengumpulkan data dan informasi, mempelajari situasi yang terjadi dengan pandangan bisnis ke depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini