Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merespons soal jalan rusak di Lampung yang turut dipersoalkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sandiaga mengungkapkan jalan di sana sangat buruk sehingga pariwisata di Lampung sulit berkembang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandiaga mengaku sudah mengunjungi Lampung lebih dari empat kali dalam dua tahun terakhir. Salah satunya ke Desa Wisata Rigis Jaya. Untuk menuju destinasi tersebut, diperlukan waktu lebih dari 7 jam perjalanan dalam kondisi jalanan yang rusak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Nah ini akses kalau jalannya tidak terbangun, maka destinasinya tidak bisa berkembang," tutur Sandiaga dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Mei 2023.
Padahal, menurut dia, pengembangan pariwisata itu membutuhkan pembungunan tiga aspek penting. Aspek itu adalah aksesibilitas, atraksi, dan amenitis. Sementara dari segi aksesibilitas, ia menilai Lampung masih sangat buruk.
Meski Lampung sudah memiliki beberapa jalan yang masuk dalam ruas Tol Sumatera, ia berujar jalan tersebut belum terhubung dengan destinasi wisatanya. Karena itu, pemerintah pusat turun tangan untuk membantu perbaikan jalan provinsi yang rusak Lampung ini. Meskipun pemerintah pusat sebetulnya hanya bertanggung jawab pada pembangunan jalan nasional.
Sandiaga mengatakan perbaikan jalan rusak di Lampung ini akan segera dimulai. Sehingga, ia memperkirakan jalan itu dapat segera digunakan publik pada akhir tahun ini. Dia berharap, langkah ini tidak hanya membantu mobilitas masyarakat sehari-hari, tapi juga mendorong peningkatan aksesibilitas ke destinasi wisata di Lampung.
"Karena keindahan alamnya luar biasa dan juga sangat dekat dari Jakarta, hanya 3 jam," tuturnya.
Jalan rusak di Lampung hingga kini masih disorot oleh publik. Presiden Jokowi pada Jumat pekan lalu akhirnya mengecek langsung kondisinya di sana.
Meski begitu, kepala negara memastikan bahwa perbaikan infrastruktur jalan rusak di Lampung menjadi tugas wajib pemerintah bukan karena viral di media sosial. "Mengenai infrastruktur jalan yang rusak itu tidak hanya di sini saja, tapi di beberapa provinsi lain juga banyak hal yang perlu bantuan pemerintah pusat," ujar Jokowi saat peninjauan jalan rusak di Jalan Seputih Raman, Lampung Tengah, Jumat, 5 Mei 2023.
Presiden Jokowi mengatakan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat termasuk mengenai infrastruktur, pemerintah melakukannya bukan karena berlandaskan sesuatu itu viral di media sosial.
"Jadi bukan urusan viral atau tidak viral di media sosial. Itu tidak ada. Memang tugas pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota itu memberikan pelayanan termasuk menyiapkan jalan yang baik bagi masyarakat," kata Jokowi lebih jauh soal pengecekan langsung jalan rusak di Lampung tersebut.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini