Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SETELAH beroperasi lebih dari 30 tahun, baru sekarang Pertamina merasakan sulitnya mencari uang. Keinginan perusahaan minyak milik negara ini punya kapal tanker raksasa kandas di tengah jalan. Gara-gara kocek mengkerut, Pertamina terpaksa melego dua supertankernya. Sedianya, dua kapal yang sedang digarap Hyundai Heavy Industry, Korea Selatan, itu diberi nama Soekarno-Hatta dan Pertamina I.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo