Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Solo Butuh 40 Posko Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Kota Solo memperkirakan butuh 40 Posko untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.

11 Januari 2025 | 13.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Siswa-siswi SDN Kepatihan, menikmati menu makan bergizi gratis di Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, 10 Januari 2025. Program tersebut rencananya diluncurkan Senin pekan depan, 13 Januari 2025. TEMPO/Septhia Ryanthie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Pemerintah Kota Solo memperkirakan kebutuhan jumlah dapur umum satuan layanan pemenuhan gizi (SPPG) untuk memasok makan bergizi gratis ke sekolah-sekolah di wilayah itu setidaknya di 40 titik. Total jumlah pelajar dari jenjang PAUD hingga SMP yang menjadi sasaran program di kisaran 110 ribu anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta mengkonfirmasi hal itu. "Kalau untuk kebutuhan SPPG mungkin banyak ya. Karena kalau berdasarkan laporan saat kami rapat bersama pimpinan, satu SPPG itu rentangnya antara 2 ribu-3 ribu pack (makanan) dengan radius 3 kilometer (Km), artinya kalau kita punya 55 Km persegi, untuk Kota Solo mungkin (SPPG) di atas 40 titik," ujar Dian ketika ditemui wartawan di sela-sela pemantauan uji coba makan bergizi gratis di SD Negeri Kepatihan, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 10 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan itu untuk menjamin kehangatan makanan hingga ketepatan waktu dimakan. Menurutnya hal itu semestinya sudah diperhitungkan oleh Badan Gizi Nasional atau BGN sebagai pihak yang menangani program makan bergizi gratis tersebut.  

"Dari Pemerintah Kota Solo sendiri tentunya support ya. Kami siap mendukung program nasional makan bergizi gratis ini," kata dia. 

Sebagaimana diketahui, Kota Solo belum memulai program makan bergizi gratis pada Senin, 6 Januari 2025 lalu. Program tersebut baru akan diluncurkan pada Senin, 13 Januari 2025, dengan pelaksanaan di beberapa sekolah di antaranya di wilayah Kecamatan Jebres. Saat ini setidaknya sudah ada dua SPPG yang siap yakni di wilayah Kecamatan Jebres dan Kecamatan Laweyan.  

"Ya memang berdasarkan petunjuk teknis yang diterima, pelaksanaan program bergizi gratis tidak harus serentak di seluruh Indonesia ya. Untuk Kota Solo, program itu akan dilaksanakan secara bertahap," katanya. 

Dian menjelaskan salah satu bentuk dukungan dari Pemerintah Kota Solo yaitu dengan melakukan koordinasi L untuk sinkronisasi data penerima manfaat program. "Kami akan melakukan evaluasi secara berkala. Sedangkan untuk pelaksanaan makan bergizi untuk tanggal 13 Januari 2025, SPPG yang konfirmasi sudah siap itu SPPG di Kecamatan Jebres yang akan menyasar sekitar tujuh sekolah," katanya. 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus