Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan tantangan keuangan negara di depan para wisudawan Politeknik Keuangan Negara STAN 2023, yakni dunia yang terus berubah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sri Mulyani mengaku tidak tahu apa yang dipelajari penuh oleh mahasiswa di PKN STAN, tapi selama kurang lebih empat tahun belajar dunia banyak mengalami perubahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Anda mengalami pandemi covid-19 bukan? Itu adalah sesuatu yang mengubah dunia. Hari ini kita bicara tentang El Nino perubahan iklim, itu mengubah dunia,” ujar Sri Mulyani dalam acara wisuda yang disiarkan langsung di akun YouTube PKN STAN, pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Selain itu, Sri Mulyani menuturkan, saat ini semua orang menggunakan smartphone dengan teknologi digital yang juga mengubah dunia. Jadi, dia meminta agar wisudawan PKN STAN jangan hanya merespons dengan membaca berita, tapi harus dipikirkan agar instrumen keuangan negara menjadi solusi atas semua perubahan itu. Termasuk tantangan ke depan, yakni kecerdasan buatan atau AI yang juga bisa mengubah dunia.
Bahkan, menurut Sri Mulyani, AI bisa saja menggantikan apa yang sudah dipelajari selama ini. “Jadi Anda harus bisa mencari alasan kenapa Anda masih diperlukan dan tidak digantikan oleh AI,” tutur Sri Mulyani.
Selanjutnya: Bendahara negara itu juga mengatakan....
Bendahara negara itu juga mengatakan, Kementerian Keuangan akan terus berubah seiring dunia berubah. Sri Mulyani mengingatkan agar wisudawan PKN STAN jangan terjebak dalam romantisme bahwa saat ini sudah menjadi bagian dari Kementerian Keuangan. Namun, Sri Mulyani berujar, harus tetap waspada dan merumuskan, serta membuat kebijakan keuangan negara.
“Sering kita bekerja dalam sunyi karena kalau Indonesia baik-baik saja itu pasti keuangan negaranya sangat baik-baik saja dan itu orang lupa,” ucap Sri Mulyani.
Namun, mantan Direktur Bank Dunia itu menjelaskan, jika ekonomi mengalami krisis hingga porak-poranda pasti salah satu penyebabnya keuangan negara tidak dikelola dengan baik. “Artinya kalian biasa hidup rame ing gawe sepi ing pamrih. Kerjanya itu 24 jam 7 hari karena memang perubahan begitu sangat banyak,” kata Sri Mulyani.
Karena, menurut Sri Mulyani, banyak hal yang harus ditangani oleh Kementerian Keuangan. Jadi selama empat tahun mahasiswa PKN STAN belajar, itu disiapkan untuk secara mental dan tenaga. “Untuk bisa menghadapi dan menangani berbagai hal yang luar biasa,” ujar Sri Mulyani.