Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Sumatera Selatan akan menyiapkan jalur kereta layang ringan atau LRT yang terintegrasi dengan angkutan sungai sehingga kedua moda transportasi saling terkoneksi.
"Kami siap mengintegrasikan kereta listrik atau LRT itu dengan angkutan air," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Nelson Firdaus di Palembang, Kamis, 10 Oktober 2019.
Menurut dia, angkutan air masih dibutuhkan sehingga moda transportasi di atas air itu perlu terkoneksi dengan kereta layang ringan. Dinas Perhubungan Sumatera Selatan siap mengintergrasikan LRT dengan angkutan air apalagi ada program dari Kementerian Perhubungan.
Program dari Kementerian Perhubungan itu antara lain Penataan Jalur Sungai Musi. Penataan sendiri di Dermaga Pasar 16 di bawah Jembatan Ampera Palembang.
"Jalur tersebut merupakan trayek lintasan angkutan sungai yang terhubung ke seluruh wilayah di Sumsel," ujar dia.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya merencanakan ada skybried yang menghubungkan LRT dengan Dermaga 16 Ilir.
Ia menyebutkan terintegrasinya LRT dengan angkutan sungai itu maka semakin banyak warga yang menggunakan kereta tersebut.
Selain itu mereka yang datang dari kabupaten dan kota dapat naik LRT sehingga sarana transportasi massal itu semakin ramai.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini