Swasta terjun ke batu bara

HARGA minyak bumi terancam turun, namun minat swasta untuk investasi di batu bara tidak berubah. Mereka tentu sadar betul bahwa batu bara itu adalah sumber energi yang lebih murah ketimbang minyak. Setidaknya dewasa ini ada 20 perusahaan yang ingin bekerja sama dengan PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (TBBA), khusus untuk menambang batu bara. Menurut Dirut PT TBBA, Ambyo Mangunwidjaya, ada 6 kontraktor akan beroperasi di Sumatera, 14 lagi di Kalimantan. Mereka diharapkan sudah akan berproduksi pada tahun 2.000, ketika minyak bumi Indonesia diperkirakan habis. Ambyo memperkirakan kebutuhan batu bara Indonesia tahun depan sekitar 13 juta ton, separuh di antaranya akan digunakan untuk pembangkit tenaga listrik. Dengan demikian, sekitar 37% habis dipakai di dalam negeri. Menurut Dirjen Pertambangan Umum, Soedjoko Tirtosoekotjo, produksi batu bara Indonesia sekarang sekitar 35 juta ton, 22 juta ton di antaranya merupakan produk swasta. Dan akhir abad ini, produk batu bara Indonesia diperkirakan mencapai 71 juta ton, 83% di antaranya dihasilkan oleh swasta.