Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Tahap Konstruksi, Kapasitas Pembangkit Listrik Capai 17.116 MW

Kementerian ESDM melaporkan kapasitas pembangkit listrik yang sedang tahap konstruksi sebesar 17.116 MW.

4 Maret 2018 | 18.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan hingga 1 Februari 2018 terdapat pembangkit listrik yang telah beroperasi dengan kapasitas mencapai 1.362 MW dan yang sedang tahap konstruksi sebesar 17.116 MW. Hal tersebut terkait proyek penambahan daya listrik sebesar 35.000 Mega Watt (MW) yang digadang-gadang pemerintah pusat selama ini.

"Kenaikan daya listrik itu tak lepas dari kontribusi pembangkit listrik PLN maupun Independent Power Producer (IPP)," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Ahad, 4 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: PLN: Listrik Tanjung Balai Karimun Bertambah 17 MegaWatt

Sejauh ini, sebesar 896 MW dari total 1.362 MW yang beroperasi dihasilkan dari IPP, sementara 466 MW dibangun oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pembangkit yang beroperasi tersebar di wilayah Sulawesi dengan total 538 MW, disusul Sumatera 455 MW, Maluku dan Papua 135 MW, Kalimantan 126 MW, sedangkan sisanya tersebar di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara sebesar 108 MW.

Lebih lanjut, Agung menambahkan saat ini sebanyak 17.116 MW sudah memasuki tahap konstruksi. Sebesar 5.657 MW oleh PLN dan 11.459 yang berasal dari pengembang swasta.

Sedangkan sebanyak 12.693 MW sudah berkontrak namun belum konstruksi. Sementara sebesar 3.564 MW dalam tahap pengadaan dan 1.245 MW dalam tahap perencanaan.

Program 35 ribu MW ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Hal ini tentu akan berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi terutama di luar Jawa, yang sebelumnya kekurangan suplai listrik.

Ketersediaan listrik yang memadai, merata dan harga yang terjangkau menjadi fokus pemerintah. Untuk mencapai hal tersebut, Kementerian ESDM membuka kesempatan bagi para investor turut andil dalam program 35.000 MW.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus