Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Tantangan 2015

3 November 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SETUMPUK persoalan ekonomi menanti pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Selain sempitnya ruang anggaran, masih tingginya ketidakpastian ekonomi global menjadi tantangan ekonomi sepanjang 2015. Menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi merupakan pilihan kebijakan yang harus diambil sesegera mungkin.

Eksternal

1. Suku bunga The Fed

  • Kenaikan suku bunga 0,25-1 persen
  • Aliran modal asing (FDI) dikhawatirkan menyusut US$ 18,8 miliar.

    2. Harga komoditas global stagnan

  • Sebanyak 65 persen ekspor Indonesia tergantung pada komoditas primer.

    3. Ekonomi Cina melambat

  • Cina menjadi negara tujuan ekspor Indonesia senilai US$ 22,6 miliar.

    4. Ekonomi Eropa dan Jepang belum pulih

    Internal

    1. Defisit neraca berjalan

  • Tahun 2015 defisit neraca berjalan diperkirakan akan menembus 3 persen.

    2. Subsidi energi membengkak

  • Nilai subsidi energi tahun depan mencapai Rp 334,7 triliun.

    3. Likuiditas ketat

  • Rasio kredit terhadap dana simpanan nasabah mencapai 90 persen.

    4. Ketegangan politik pemerintah dan DPR

    APBN 2015

  • Pendapatan negara: Rp 1.793,6 triliun
  • Belanja negara: Rp 2.093,5 triliun
  • Transfer daerah: Rp 647,1 triliun
  • Subsidi energi: Rp 344,7 triliun
  • Infrastruktur: Rp 196 triliun
  • Subsidi nonenergi: Rp 69,9 triliun
  • Defisit anggaran: Rp 245,9 triliun

    ASUMSI APBN 2015

  • Defisit terhadap PDB 2,21 persen
  • Pertumbuhan ekonomi 5,8 persen
  • Bunga SPN 3 bulan 6 persen
  • Lifting minyak 900 ribu barel per hari
  • Nilai tukar Rp 11.900 per US$
  • Harga minyak mentah US$ 105 per barel
  • Lifting gas 1.248 ribu barel setara minyak per hari

    Tergerus BBM

    Neraca perdagangan Indonesia terus tertekan dalam tiga tahun terakhir. Surplus dari neraca perdagangan nonmigas terus mengecil akibat perekonomian dunia melambat. Sebaliknya, defisit dari neraca perdagangan migas terus membesar gara-gara lifting minyak menurun dan konsumsi BBM terus menanjak. Walhasil, sejak 2012, neraca perdagangan Indonesia selalu defisit. Ujung-ujungnya, neraca transaksi berjalan juga terus tertekan.

    Neraca Perdagangan (miliar US$)

    Migas

    20102011201220132014 *)
    Ekspor28,0341,5936,9732,6320,77
    Impor27,4140,6942,5645,2729,36
    Surplus/defisit0,620,90-5,59-12,64-8,59

    Nonmigas

    Jenis20102011201220132014 *)
    Ekspor129,74162,02153,07149,9396,64
    Impor108,25136,61149,11141,3689,49
    Surplus/defisit21,4925,413,968,577,15

    Ekspor Total

     20102011201220132014 *)
    Ekspor157,78 203,62190,02182,57117,42
    Impor135,66177,30191,69186,63118,82
    Surplus/defisit22,1126,32-1,67-4,061,4

    *) : Realisasi pada periode Januari-Agustus 2014

    Investasi

    Prospek investasi langsung di Indonesia pada 2015 diperkirakan masih cerah. Badan Koordinasi Penanaman Modal optimistis investasi tahun depan tumbuh 15-16 persen.

    Investasi langsung (triliun rupiah)

    Jenis20102011201220132014 *)
    Dalam negeri60,57692,2128,2114,4
    Asing148176,3221270,4228,3
    Total208,5251,3270,4398,6342,7

    Investasi portoflio (triliun rupiah)

    Jenis2011201220132014 *)
    Saham3.537,294.126,994.126,995.113,96
    Obligasi korporasi141,91179,21216,74220,48
    Obligasi pemerintah723,61835,25995,251.173,57
    Total4.402,815.141,465.652,70 6.508,01

    *) Realisasi periode Januari-September 2014.

    Angga Sukma Wijaya, Bernadette Christina Munthe | Sumber: PDAT, Katadata, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan

  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus