Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Santoso menjelaskan langkah perusahaan untuk mengamankan data nasabahnya. Salah satunya menghadirkan fitur face biometrik pada aplikasi mobile banking atau myBCA yang bisa menurunkan kasus kecurangan (fraud).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Yang dulu penipuan ada dan berhasil untuk mengambil uang langsung turun tajam. Setelah menggunakan face biometrik,” ujar Santoso di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Kamis, 7 Desember 2023. Namun, Santoso tidak menjelaskan detail angka penurunan kasus kecurangan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari situs resmi BCA, dengan fitur face biometrik nasabah dapat dengan mudah masuk ke aplikasi myBCA dengan memanfaatkan teknologi pemindai biometrik bawaan handphone, tanpa perlu input manual password BCA ID. Fitur ini hadir sebagai trik tambahan keamanan dan fleksibilitas bertransaksi.
Sebenarnya fitur tersebut cara kerja mirip dengan password atau PIN (Personal Identification Number) yang sering kali dibutuhkan saat ingin melakukan transaksi keuangan dengan mobile banking. Saat ingin membuka aplikasi, pengguna akan diminta untuk memasukkan password yang telah diatur sebelumnya.
Selain itu, kata Santoso, face biometrik juga bisa digunakan saat pengguna mengganti ponsel atau nomor teleponnya pengguna harus menggunakan fiturnya. Lalu akan diminta mencocokkan dengan kartu identitas alias KTP.
“Akhirnya kami bisa menangkap apakah ini original orang yang memiliki otorisasi atau tidak. Inilah yang terjadi,” tutur Santoso.
Jika dibandingkan dengan fitur password atau PIN pada umumnya, autentikasi biometrik memiliki beberapa keunggulan yakni lebih praktis, aman, dan akses tunggal oleh user. Adapun syarat akses fitur masuk dengan face biometrik yakni smartphone yang digunakan memiliki fitur pengamanan biometrik, seperti pindai sidik jari, wajah, atau retina mata.
Selain itu, memiliki biometrik aktif yang pada ponsel pintar nasabah. Sistem operasi Android, standarnya harus memenuhi kategori strong yang ditentukan oleh sistem operasi Android. Untuk sistem operasi iOS, menggunakan salah satu biometrik yang dimiliki oleh smartphone tersebut.
“Sistem operasi smartphone minimal Android versi 6, dan iOS versi 11. Serta login menggunakan BCA ID yang berstatus aktif dan sudah dikaitkan dengan rekening,” tertulis di situs BCA.