Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang siang hingga sore hari Sabtu, 10 April 2021, dimulai dari soal gempa di Jawa Selatan yang dipastikan tak mengganggu perjalanan kereta api.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikutnya ada berita tentang Dyota Marsudi yang ditunjuk menjadi Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk. dan Peneliti senior LP3ES, Fachry Ali yang mengomentari rencana pemerintah mengubah nomenklatur BKPM menjadi Kementerian Investasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lalu ada berita RUPST BRI Agro yang memutuskan merombak jajaran manajemen perseroan. Terakhir berita tentang Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno yang menyebutkan tidak ada dampak langsung dari gempa di kawasan Malang dan sekitarnya yang berkekuatan 6,7 magnitudo tersebut.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Gempa 6,7 M Guncang Jawa Selatan, KAI: Perjalanan Kereta Aman
Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Joni Martinus mengatakan perjalanan kereta api lintas Jawa aman setelah gempa berkekuatan 6,7 magnitudo mengguncang Malang dan sekitarnya.
“Kondisi perjalanan kereta api aman terkendali, tiada hambatan,” ujar Joni saat dihubungi pada Sabtu, 10 April 2021.
KAI telah mengecek kondisi seluruh stasiun di Jawa Timur dan sekitarnya setelah terjadi gempa. Petugas di lapangan juga telah menyisir kondisi jembatan yang dilalui kereta, rel, maupun terowongan. Sejauh ini, tidak dilaporkan terjadinya kerusakan infrastruktur.
Baca selengkapnya mengenai KAI di sini.
2. Anak Menlu Ditunjuk jadi Presdir Bank Aladin Syariah, Ini Profil Dyota Marsudi
Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPLSB) PT Bank Aladin Syariah Tbk. yang digelar pada Rabu lalu, 7 April 2021, secara resmi menunjuk lima orang baru di jajaran direksi dan komisaris. Kelima petinggi itu terdiri atas empat anggota direksi dan satu presiden komisaris.
Mereka akan efektif bekerja setelah dinyatakan lulus fit and proper test dan telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari jajaran direksi, emiten yang semula bernama Bank Net Syariah dengan kode saham BANK itu menunjuk Dyota Marsudi sebagai Presiden Direktur.
Dyota yang lahir di Palembang pada tahun 1989 ini adalah putra dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dalam keterangan resmi yang dirilis Jumat, 9 April 2021, Dyota disebut sebelumnya memperoleh gelar Master in Business Administration dari INSEAD dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.
Baca selengkapnya mengenai Dyota Marsudi di sini.
3. Soal Kementerian Investasi, Fachry Ali Anggap Negara Tersenyum Lebar ke Investor
Peneliti senior ekonomi politik dari LP3ES, Fachry Ali, berkomentar soal rencana pemerintah mengubah nomenklatur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPMN) menjadi Kementerian Investasi yang telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR. Ia menggambarkan negara sedang tersenyum lebar kepada para investor.
“Terlihat bahwa negara selebar mungkin tersenyum kepada investor. Tersenyum bukan kepada siapa saja, tapi kepada pemilik modal,” ujar Fachry dalam diskusi Smart FM, Sabtu, 10 April 2021.
Menurut Fachry, dilihat dari sisi ekonomi politik, pemerintah memang tengah menjajaki negosiasi kepada para pemilik modal untuk menanamkan investasinya di Indonesia.
Upaya ini mencerminkan situasi bahwa kebutuhan terhadap modal masuk ke dalam negeri sangat tinggi. Pemerintah saat ini membutuhkan biaya di luar APBN untuk mendanai berbagai proyek, seperti infrastruktur.
Baca selengkapnya mengenai Kementerian Investasi di sini.
4. Gelar RUPST, BRI Agro Resmi Rombak Susunan Direksi dan Komisaris
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPS Tahunan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro) memutuskan merombak jajaran manajemen perseroan. Rapat tersebut digelar di Kantor Pusat BRI Agro Jakarta Selatan, pada Jumat, 9 April 2021.
Rapat itu dihadiri oleh pemegang saham mewakili 92,58 persen atau sejumlah 19.759.508.611 saham dari seluruh jumlah saham yang dikeluarkan yaitu 21.343.290.230 saham.
Pemegang saham telah menyetujui untuk merombak susunan manajemen dengan mengganti direktur utama perseroan.
Baca selengkapnya mengenai BRI Agro di sini.
5. Gempa di Selatan Jawa, BMKG: Belum Ada Laporan Dampak Kerusakan
Gempa tektonik melanda wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa pada pukul 14.00. Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 6,7 kemudian di-update menjadi magnitudo 6,1.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 April 2021.
Baca selengkapnya mengenai BMKG di sini.