Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis dimulai dengan VP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim, mengatakan ruas tol Betung - Tempino - Jambi beroperasi tanpa tarif mulai Kamis, 17 Oktober 2024 pukul 07.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian informasi mengenai Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Muhammad Sirod, mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto ada kemungkinan menunda pembentukan Kementerian Penerimaan Negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu berita tentang pemerintah akan menggandeng 46 perusahaan dari dalam dan luar negeri untuk mendatangkan 1,3 juta ekor sapi. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Resmi, Hari Ini Tol Betung-Jambi Beroperasi Secara Gratis
Operator Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero), resmi mengoperasikan tol ruas Betung - Tempino - Jambi Seksi 3. Ruas yang dioperasikan ini masuk pada segmen Bayung Lencir - Tempino sepanjang 34 kilometer.
Menurut EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim, ruas tol penghubung Sumatera Selatan - Jambi ini beroperasi tanpa tarif mulai Kamis, 17 Oktober 2024 pukul 07.00 WIB. Pengoperasian ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri PUPR No. 2798/KPTS/M/2024 tanggal 16 Oktober 2024, tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi Seksi 3 (Segmen Bayung Lencir - Tempino).
"Betul, Kamis pagi ini sudah kami operasikan tanpa tarif," Adjib, Kamis, 17 Oktober 2024. Dia menjelaskan, tol ini telah melalui proses Uji Laik Fungsi (ULF) dan telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang diterbitkan pada 14 Oktober 2024, sehingga dinyatakan layak untuk digunakan oleh masyarakat.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Sri Mulyani Tak Setuju, Prabowo Disebut Batal Bentuk Kementerian Penerimaan Negara
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Muhammad Sirod, mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto ada kemungkinan menunda pembentukan Kementerian Penerimaan Negara. Sirod menyebut, penundaan ini karena calon Menteri Keuangan kabinet Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Indrawati, kurang menyukai wacana tersebut.
"Setelah bertemu dengan menterinya, Bu Sri Mulyani, agak kurang suka nih dengan ide (pembentukan Kementerian Penerimaan Negara) itu," ujarnya saat ditemui Tempo usai acara Dialog Industri PSR dan Petani Plasma Katalisator Sawit Indonesia Emas 2045 di Jakarta Rabu, 16 Oktober 2024 .
Meski demikian, Sirod mengatakan, rencana pengoptimalan penerimaan negara bukan berarti tidak jadi dijalankan oleh pemerintahan baru. Hanya saja, dilakukan penyesuaian.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Dukung Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Gandeng 46 Perusahaan untuk Impor 1,3 Juta Ekor Sapi
Pemerintah akan menggandeng 46 perusahaan dari dalam dan luar negeri untuk mendatangkan 1,3 juta ekor sapi. Kerja sama ini dijalin pemerintah untuk memenuhi kebutuhan susu dan daging di dalam negeri seiring akan dimulainya program makan bergizi gratis pada 2025.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengklaim pemerintah telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan-perusahaan itu. Hal ini diucapkan Sudaryono saat bertemu Wakil Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Yoichi Watanabe di Tokyo, Selasa, 15 Oktober 2024.
Sudaryono mengatakan pemerintah akan memberikan dukungan perizinan kepada perusahaan-perusahaan itu. Pemerintah juga akan menyiapkan lahan seluas 1 juta hektar untuk memelihara sapi. “Kami juga berharap ada keterlibatan dari Jepang dalam program ini,” ucapnya, dikutip dari siaran pers.
Baca berita selengkapnya di sini.