Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Terowongan Tol Cisumdawu Rampung Bulan Ini

Akan jadi terowongan terpanjang di Indonesia.

12 Oktober 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Akan jadi terowongan terpanjang di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BANDUNG - Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan pembangunan terowongan kembar atau twin tunnel sepanjang 472 meter, yang merupakan bagian dari jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisaumdawu) Seksi 2 Fase 2, akan selesai bulan ini. Terowongan itu berada di kawasan Rancakalong, Sumedang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Iwa, bagian terowongan sebelah kiri sudah tembus sepanjang 472 meter. Sedangkan tunnel sebelah kanan baru tembus 392 meter. “Dan kami rencanakan November ini selesai,” kata dia di kantornya kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga saat ini, pengerjaan terowongan kembar tersebut sudah mencapai 80 persen. Iwa mengatakan terowongan kembar ini digadang-gadang sebagai terowongan terpanjang di Indonesia. Tiap terowongan memiliki dua lajur kendaraan.

“Setiap hari dilakukan pengeboran sekitar 4-5 meter. Setelah itu, konstruksi baja dan beton masuk,” ujarnya.

Adapun pengerjaan konstruksi tol Cisumdawu Seksi 2 Fase 2 baru mencapai 51,14 persen dari panjang keseluruhan 10,7 kilometer. Sebagian lahan, menurut Iwa, masih belum dibebaskan. “Pembebasan lahan sudah 88,47 persen,” katanya.

Pemerintah Jawa Barat dan kontraktor sudah menyelesaikan jalan tol Cisumdawu Seksi 2 Fase 1 sepanjang 6,35 kilometer. Iwa mengatakan konstruksi jalan tol Cisumdawu Seksi 2 untuk Fase 1 dan Fase 2 dengan panjang keseluruhan 17,05 kilometer dari Rancakalong menuju Sumedang akan tersambung pada Maret 2019. “Dengan syarat seluruh lahan sudah bebas. Masih perlu relokasi sekolah, aset desa, dan lahan sengketa,” ucapnya.

Pemerintah menargetkan tol Cisumdawu bisa dimanfaatkan untuk jalur mudik Idul Fitri 2019. Ruas jalan tol ini bisa menjadi jalur alternatif menuju Sumedang dan kawasan pantai utara Jawa Barat. Secara paralel, pengerjaan jalan tol Cisumdawu Seksi 1 sepanjang 12,05 kilometer dari interchange Cileunyi menuju Rancakalong sudah dimulai. Iwa mengatakan proses pembebasan lahan untuk proyek ini sedang berjalan dan mencapai 60 persen. “Kami berharap pembayaran bisa diselesaikan bulan depan,” ucapnya. Ruas tol Cileunyi-Rancakalong sepanjang 12,05 kilometer itu ditargetkan beroperasi pada September 2020.

Jalan tol Cisumdawu Seksi 1 dan Seksi 2 digarap oleh pemerintah dengan pendanaan salah satunya berasal dari pinjaman pemerintah Cina. Adapun proyek tol Cisumdawu Seksi 3-6 digarap oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sepanjang 32,8 kilometer. Target penyelesaiannya pada 2020.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan jalan tol Cisumdawu merupakan akses yang paling ideal menuju Bandar Udara Kertajati, Majalengka. “Tapi sampai hari ini belum tersambung. Rute yang paling siap lewat tol Cikopo-Palimanan,” tuturnya, Selasa lalu. Ridwan mengatakan tol Cisumdawu ditargetkan tuntas pada 2020. AHMAD FIKRI (BANDUNG) | FERY FIRMANSYAH

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus