Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah hari ini 2020 menyentuh posisi Rp 13.652 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis 30 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp13.652 per dolar AS. Artinya, rupiah melemah 18 poin atau 0,13 persen dari posisi Rp13.634 pada Rabu kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kurs rupiah di pasar spot juga menyentuh level Rp13.652 per dolar AS dengan pelemahan 18 poin atau 0,13 persen pada Kamis pukul 09.59 WIB. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah pada Rabu kemarin berhasil rebound dan ditutup terapresiasi 10 poin atau 0,07 persen di level Rp13.634 per dolar AS.
Seiring dengan pergerakan kurs rupiah, indeks dolar AS sedikit beringsut ke zona hijau setelah turun tipis 0,03 persen atau 0,027 poin dan berakhir di level 97,991 pada perdagangan Rabu. Dilansir dari Reuters, indeks dolar Amerika Serikat (AS) bergerak positif pada Kamis pagi ini di tengah menanjaknya permintaan untuk aset investasi aman (safe haven) yang didorong kekhawatiran seputar virus corona di Cina.
Komisi Kesehatan Nasional Cina pada Kamis ini menyebutkan jumlah total kematian yang dikonfirmasi karena virus corona di negara itu telah bertambah menjadi 170 jiwa. Sedangkan jumlah pasien yang terinfeksi meningkat lebih dari 1.700 orang.
Menurut Stephen Innes, kepala strategi pasar Asia di AxiTrader, ancaman terbesar terhadap ekonomi global bukan hanya tentang virus corona yang menyebar dengan cepat ke berbagai negara melalui jaringan terkait dengan perjalanan global. “Tapi juga, karena guncangan ekonomi terhadap mesin industri dan konsumsi kolosal Cina akan menyebar dengan cepat ke negara-negara lain melalui peningkatan hubungan perdagangan dan keuangan yang terkait dengan globalisasi,” jelas Innes dalam sebuah catatan, dikutip Bloomberg.
Pertumbuhan ekonomi Cina mungkin turun menjadi 5 persen atau bahkan lebih rendah akibat wabah virus corona. Hal tersebut dapat memberikan pukulan hebat bagi negara-negara lain yang sangat bergantung pada permintaan dari Cina.
BISNIS