Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Pertanian Amran Sulaiman membantah sedang berupaya memboyong perizinan impor sapi hidup dari Kementerian Perdagangan. Amran, yang Rabu pekan lalu menjalani kunjungan kerja ke Flores, Nusa Tenggara Timur, bersedia diwawancarai melalui telepon.
Apa betul Anda ingin menarik perizinan impor sapi hidup ke Kementerian Pertanian?
Kata siapa itu? Kami ini bergerak sesuai dengan undang-undang saja.
Anda sempat berbicara dengan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengenai hal ini?
Kalau Kementerian Perdagangan mengurus impor itu lebih bagus. Di mana saja tidak jadi masalah. Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, kami itu saudara. Kami melakukan koordinasi lima kali sehari.
Anda menemui Presiden Joko Widodo untuk meminta perizinan dilimpahkan. Betul begitu?
Kata siapa? Tidak begitu ceritanya.
Jadi bagaimana cerita pertemuan dengan Presiden itu?
Itu saya dipanggil, bukan saya yang mau bertemu dengan beliau. Ada rencana investasi swasta di Jawa Timur, pengembangan hortikultura: kebun mangga.
Kapan pertemuan itu?
Waktunya minggu lalu, harinya saya lupa.
Perusahaan apa yang mau berinvestasi?
Perusahaannya saya lupa, tapi bagus sekali.?Pokoknya tidak ada bahas perizinanlah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo