Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat tiket sejumlah kereta api (KA) untuk periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, mulai 19 Desember 2024-5 Januari 2025, ludes terjual.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data hari Senin, 16 Desember 2024 pukul 10.00 WIB jumlah tiket KA jarak jauh serta KA lokal keberangkatan awal Daop 6 yang sudah terjual untuk periode masa libur Nataru 2024/2025 yaitu 147.534 tiket. Jumlah itu sebesar 41,3 persen dari total kapasitas yang disediakan KAI, yakni sebanyak 357.066 tempat duduk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengemukakan beberapa KA dengan keberangkatan dari wilayah yang tiketnya sudah habis terjual di antaranya KA Sri Tanjung relasi Stasiun Lempuyangan-Surabaya Gubeng-Ketapang (pp). Tingkat okupansi atau keterisian tempat duduk KA itu sudah mencapai 155 persen.
"Kemudian untuk KA Progo relasi Lempuyangan-Pasar Senen okupansinya sudah mencapai 100 persen," ujar Krisbiyantoro kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 16 Desember 2024.
Adapun untuk keberangkatan dari Kota Solo, lanjut dia, ada KA Bengawan relasi Stasiun Purwosari-Pasar Senen yang okupansinya mencapai 117 persen. "Data tersebut diambil per Senin, 16 Desember 2024,” kata dia.
Menurut dia, tingkat okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
"Masyarakat yang ingin naik KA pada periode liur Nataru diharapkan segera melakukan pemesanan tiket agar tidak kehabisan, mengingat peningkatan antusiasme yang masih terus berlanjut mendekati masa liburan Nataru 2024/2025," tutur dia.
Guna memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan KA selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru itu, KAI bersama stakeholder perkeretaapian sebelumnya telah melakukan inspeksi menggunakan kereta api inspeksi (KAIS) di wilayah Daop 6 Yogyakarta. Inspeksi tersebut dilaksanakan Rabu-Kamis, 11-12 Desember 2024.
Krisbiyantoro menjelaskan kegiatan inspeksi itu merupakan langkah preventif untuk memetakan potensi tantangan di lapangan serta memastikan kesiapan total dari aspek operasional hingga pelayanan.
KAIS sendiri merupakan sarana yang didesain khusus dengan teknologi canggih dengan fasilitas seperti ruang observasi kaca panorama, perangkat komunikasi real-time, dan sistem pemantauan jalur. Fasilitas tersebut memungkinkan tim inspeksi yang terdiri dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan jajaran KAI untuk mengevaluasi kondisi jalur serta fasilitas pendukung secara langsung.
"Ini adalah langkah preventif untuk memetakan potensi tantangan di lapangan serta memastikan kesiapan total dari aspek operasional hingga pelayanan," kata dia.
Pilihan Editor: OJK Imbau Masyarakat Bijak Menggunakan Pinjol Menjelang Nataru