Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), Drajad Wibowo, angkat bicara soal persiapan penyusunan kabinet pemerintahan baru presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Drajad menyebut Prabowo nantinya akan memutuskan siapa saja orang yang terpilih menjadi menteri dalam kabinetnya. Dia menyatakan, penentuan kursi menteri akan diputuskan setelah ada kesepakatan antara Prabowo dengan Gibran, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan para ketua umum partai pengusung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ekonom itu menegaskan belum waktunya untuk mengungkapkan nama-nama menteri itu. "Ojo grasa-grusu (jangan terburu-buru)," kata Drajad saat dikonfirmasi Tempo, Kamis, 25 April 2024.
Lebih lanjut, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menerangkan bahwa kini kubunya masih menunggu kemungkinan pertambahan anggota usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo-Gibran secara resmi sebagai presiden dan wakil presiden.
Saat ditanya soal tiga nama yang dikabarkan akan menjadi calon menteri, khususnya Menteri Keuangan, Drajad enggan berkomentar. Ketiga orang yang diisukan akan menjadi Menteri Keuangan di kabinet mendatang itu ialah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar.
Selanjutnya: "Memang banyak pihak yang memberi usulan nama-nama...."
"Memang banyak pihak yang memberi usulan nama-nama," ujar Drajad.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan Jokowi sempat mewanti-wanti dia perihal banyak pihak yang akan mendekat usai KPU menetapkan Prabowo dan Gibran sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024.
“Pak Jokowi mengatakan, ya Mas Bowo, itu nanti, Mas Bowo siap-siap aja. Apalagi masa pengalihan ini kan cukup lama, 7 bulan. Tiap hari ada yang minta ketemu ujungnya,” ucap Prabowo dalam pidatonya di acara Buka Bersama di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyinggung perihal kawan sejati. Dia menilai, PAN merupakan partai yang konsisten mendukungnya selama tiga kali mencalonkan diri menjadi capres sejak Pemilu 2014 lalu hingga sekarang. Pada 2014, Prabowo mencalonkan diri bersama Hatta Rajasa, lalu 2019 bersama Sandiaga Uno, dan 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo menyatakan tak akan melupakan jasa-jasa dan kesetiaan PAN selama ini. Dia bahkan menyebut soal kawan sejati adalah kawan di saat susah, bukan hanya datang di saat senang. “Kalau di saat baik dan senang, kalau pada saat baik dan senang, kawan banyak sekali, yang nggak pernah nongol sekian tahun nongol semua, yang repot nongol bawa daftar titipan lagi," tutur Prabowo.
SAVERO ARISTIA WIENANTO | ADINDA JASMINE PRASETYO