Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Transaksi Pembayaran QRIS Kian Ramai

Kinerja QRIS terus tumbuh sejak diluncurkan pada Agustus 2019. Jumlah merchant QRIS kini mencapai 20 juta pedagang.

31 Agustus 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gerai perbelanjaan menggunakan sistem pembayaran berbasis qr code di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA – Penyedia jasa pembayaran quick response code Indonesian standard (QRIS) terus mencatatkan kinerja positif seiring dengan penerimaan konsumen yang membaik, serta derasnya volume dan nominal transaksi. Dompet digital DANA, misalnya, sejak berdiri pada 2018, telah memiliki 110 juta pengguna di seluruh Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vice President Corporate Communication DANA, Putri Dianita, menuturkan jumlah transaksi rata-rata harian DANA selama semester I 2022 meningkat 70 persen dibanding transaksi pada akhir 2021. "Pertumbuhan ini terjadi sejalan dengan munculnya beberapa tren pembayaran digital, seperti pembayaran di toko daring via QRIS, yang kini berangsur pulih," ujarnya kepada Tempo, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Putri mengatakan, sejak akhir Juni lalu, DANA mengelola lebih dari 13 juta transaksi pengguna setiap hari. Penyumbang lonjakan transaksi lainnya adalah pembayaran pembelian di toko daring atau e-commerce, yang diprediksi terus stabil meski konsumen sudah banyak yang kembali beraktivitas ke luar rumah.

Terlebih, Bank Indonesia telah menaikkan batas nilai saldo uang elektronik yang dapat disimpan dan batas nilai bulanan uang elektronik bagi pengguna terdaftar. "Kenaikan batas nilai saldo uang elektronik itu membuat kami makin gencar bekerja sama dengan mitra-mitra merchant yang memiliki nominal transaksi besar pula, seperti sektor pakaian, retail, fine dining, dan hospitality," kata Putri.

Aktivitas perbankan Bank BCA Cabang Thamrin, Jakarta, 11 Februari 2021. Tempo/Tony Hartawan

Kinerja positif juga diraih Gopay, yang terus mengalami peningkatan jumlah transaksi di tengah pandemi Covid-19. Managing Director Gopay, Budi Gandasoebrata, berujar bahwa salah satu indikator yang memperlihatkan capaian tersebut adalah peningkatan transaksi layanan retail hingga enam kali lipat. "Lini bisnis pembayaran menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan GoTo Financial," ujarnya.

Dia merinci, hampir 60 persen transaksi di aplikasi ride hailing Gojek menggunakan Gopay. Berikutnya, Gopay juga mendulang 85 persen transaksi uang elektronik di Tokopedia. "Ini juga tak terlepas dari sinergi layanan Gopay dan GoPayLater, yang memberikan kemudahan layanan pembayaran kepada konsumen."

Berdasarkan laporan keuangan induk Gopay, PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) per 31 Maret 2022, segmen jasa teknologi keuangan mengantongi pendapatan antar-segmen sebesar Rp 152,11 miliar. "GoTo Financial menjadi salah satu kunci utama Grup GOTO untuk melangkah ke tahap profit, mengingat pasarnya yang semakin besar dan luas," kata Budi.

AstraPay, layanan pembayaran milik Astra Financial, juga melaporkan peningkatan kinerja sebesar 20 persen pada semester I 2022 dibanding kinerja pada periode yang sama tahun lalu. "Jumlah pengguna saat ini sudah mencapai lebih dari 6 juta," ucap Chief Marketing Officer AstraPay, Reny Futsy Yama. Adapun peningkatan penggunaan paling tinggi berasal dari segmen pengguna sepeda motor, mobil, dan transportasi umum. AstraPay, tutur Reny, dipakai untuk pembayaran angsuran, jasa perawatan kendaraan di bengkel, pembelian tiket transportasi umum, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia, saat ini telah ada lebih dari 20 juta pedagang yang menggunakan QRIS sejak diluncurkan pada Agustus 2019. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, bank sentral menargetkan 45 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menggunakan QRIS pada 2023. "Sehingga dalam dua hingga tahun ke depan, pengguna QRIS akan mencapai 30-65 juta UMKM," kata Perry.

GHOIDA RAHMAH
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Ghoida Rahmah

Ghoida Rahmah

Bergabung dengan Tempo sejak Agustus 2015, lulusan Geografi Universitas Indonesia ini merupakan penerima fellowship Banking Journalist Academy batch IV tahun 2016 dan Banking Editor Masterclass batch I tahun 2019. Pernah menjadi juara Harapan 1 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan di 2016 dan juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Media Cetak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2021. Menjadi Staf Redaksi di Koran Tempo sejak 2020.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus