Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Alasan Industri Tekstil Sulit Memenuhi Upah Minimum Buruh

Industri tekstil meminta kebijakan khusus pengupahan. Khawatir tak bisa membayar upah minimum di tengah lesunya permintaan. 

1 Desember 2024 | 08.30 WIB

Suasana pembuatan kaus pemilu di usaha konfeksi Sinergi Adv Nusantara di Srengseng Sawah, Jakarta,  Selasa 31 Oktober 2023. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Suasana pembuatan kaus pemilu di usaha konfeksi Sinergi Adv Nusantara di Srengseng Sawah, Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Industri tekstil khawatir terhadap ketentuan baru upah minimum provinsi yang sedang dibahas bersama buruh.

  • Kenaikan upah minimum akan makin mengancam industri tekstil yang sedang sakit.

  • Banyak pabrik tekstil tumbang akibat susah bersaing dengan barang impor.

PEMILIHAN kepala daerah serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024 memberikan berkah bagi para pekerja industri tekstil rumahan. Setidaknya itu yang dirasakan Nandi Herdiaman dan kawan-kawannya dalam dua bulan terakhir. Order pembuatan kaus, spanduk, bendera, dan beragam atribut mengalir deras saat berlangsung hajatan pemilihan kepala daerah serentak.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Daniel Ahmad Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak artikel ini terbit di bawah judul "Sesak Napas Pabrik Tekstil"

Retno Sulistyowati

Alumnus Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo pada 2001 dengan meliput topik ekonomi, khususnya energi. Menjuarai pelbagai lomba penulisan artikel. Liputannya yang berdampak pada perubahan skema impor daging adalah investigasi "daging berjanggut" di Kementerian Pertanian.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus