Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Usai Uji Laboratorium, Pertamina: Pertamax Tidak Merusak Mesin Kendaraan

PT Pertamina mengatakan bahwa hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa Pertamax tidak menyebabkan kerusakan mesin kendaraan.

1 Desember 2024 | 09.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) meminta masyarakat tidak khawatir akan kualitas Pertamax. Hal ini menyusul adanya pengaduan ihwal kerusakan mesin kendaraan di wilayah Cibinong, Jawa Barat, yang disebut-sebut akibat pemakaian Pertamax.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan sampel endapan Pertamax dari kendaraan yang bermasalah sudah dicek Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung atau LAPI ITB. “Hasilnya, dinyatakan bahwa penyebab rusaknya kendaraan bukan dari BBM Pertamax,” kata Fadjar melalui keterangan resmi, Minggu, 1 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain diuji di LAPI ITB, Fadjar mengatakan uji coba telah dilakukan Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Cibinong. Setelah uji coba tersebut, kata Fadjar, Pertamax dinyatakan sudah sesuai standar, spesifikasi, dan aman digunakan.

“Pertamina menjamin dan terus berkomitmen menyediakan produk-produk berkualitas bagi masyarakat,” kata Fadjar.

Sebelumnya, dugaan mobil rusak gara-gara pemakaian Pertamax diunggah akun @AraituLaki di media sosial X pada Minggu, 24 November 2024. Akun tersebut mengunggah video di bengkel dengan keterangan bahwa banyak kendaraan mengalami kerusakan filter dan pompa bensin. Dalam video berdurasi 1 menit 25 detik itu disampaikan, bahwa pada hari itu ada 8 kendaraan yang mengalami kerusakan yang sama.

Setelah mendapat laporan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga melakukan investigasi dan melakukan uji lab. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari juga mengatakan pihaknya mengecek bengkel-bengkel di area Cibinong. “Sampel produk kami kirim ke Lemigas untuk uji coba lebih lanjut,” kata Heppy melalui keterangan tertulis, Selasa, 26 November 2024.

Saat itu, Heppy mengatakan bahwa berdasarkan hasil monitoring di lapangan, kendaraan yang dilaporkan mengalami kerusakan mesin hanya terjadi pada brand kendaraan dengan tipe kendaraan tertentu. Kerusakaan mesin itu, tidak terjadi di semua kendaran yang menggunakan Pertamax.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus