Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Utang Pemerintah Era Jokowi Meroket

Utang pemerintah telah menembus Rp 8,3 kuadriliun hingga akhir pemerintahan Presiden Jokowi. Begini perkembangannya selama 10 tahun terakhir.

2 Agustus 2024 | 11.00 WIB

Presiden Joko Widodo menujukan bukti SPT Pajak usai  Penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Tahun Pajak 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Masyarakat Indonesia yang merupakan wajib pajak diberikan tenggat waktu pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak 2023 hingga 31 Maret 2024. Pelaporan mudah, tidak perlu lagi datang ke kantor pajak. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Presiden Joko Widodo menujukan bukti SPT Pajak usai Penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Tahun Pajak 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Masyarakat Indonesia yang merupakan wajib pajak diberikan tenggat waktu pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak 2023 hingga 31 Maret 2024. Pelaporan mudah, tidak perlu lagi datang ke kantor pajak. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Utang pemerintah telah menembus Rp 8,3 kuadriliun hingga akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun, sejumlah ekonom menilai pengelolaan utang ini tak banyak berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang stagnan di kisaran 5 persen terhadap PDB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di sisi lain, pertumbuhan basis penerimaan pajak masih lesu dan diproyeksikan tidak akan mencapai target. Defisit anggaran terpantau semakin meningkat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada awal Juli 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membacakan laporan bahwa realisasi APBN paruh pertama tahun ini mengalami defisit Rp 77,3 triliun. Hingga akhir tahun, diperkirakan anggaran akan kehilangan Rp 607 triliun.

Meski begitu, Sri Mulyani tetap optimistis dan meyebutkan pengelolaan utang dilakukan secara hati-hati serta akuntabel, dengan pemilihan tingkat risiko portofolio yang cermat. "Untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang kuat," kata dia lewat pernyataan resmi yang dibagikan Rabu, 31 Juli 2024. 

Berikut gambaran perkembangan nilai utang pemerintah Jokowi selama sepuluh tahun terakhir. Selain itu, juga ditunjukkan perbandingan antara realisasi defisit APBN dengan target yang ditetapkan sebelumnya. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus