Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru saja menugaskan mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Wahyu Sakti Trenggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Dia bakal mendampingi Prabowo Subianto di kementerian dengan anggaran jumbo itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wahyu Sakti Trenggono adalah pengusaha di bidang telekomunikasi, tepatnya pemiliki sejumlah menara BTS (base transciever station) untuk operator telepon seluler di Indonesia. Wahyu Sakti Trenggono bahkan mendapat julukan sebagai Raja Menara BTS Indonesia karena kesuksesannya di bisnis tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengawali kariernya di PT Astra Internasional Tbk setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Setelah mundur dari Astra, Wahyu pun memilih untuk mendirikan perusahannya sendiri di bidang telekomunikasi. Pria kelahiran 1962 itu mendirikan PT Solusindo Kreasi Pratama-Indonesian Tower.
Perusahaannya itu merupakan penyedia infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Wahyu juga tercatat sebagai pendiri PT Teknologi Riset Global Investama. PT Solusindo bergerak di bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media dan e-commerce.
Malang melintang di dunia bisnis, Wahyu Sakti Trenggono pun menjajaki dunia politik. Tercatat pada 2009 dia menjabat sebagai Bendahara Partai Amanat Nasional. Namun, tak sampai masa jabatannya usai, dia mengundurkan diri.
Pada 2014, Wahyu Sakti Trenggono juga pernah masuk dalam tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres. Di 2019 dia kembali berdiri di belakang mantan Wali Kota Solo itu. Dia didapuk sebagai Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin yang berkontestasi dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
BISNIS