Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengusaha agen perjalanan menanggapi keputusan pemerintah yang mewajibkan para wisatawan yang hendak berpergian ke Bali untuk mengantongi hasil rapid test antigen atau tes PCR.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Corporate Communications Manager PT Go Online Destination PegiPegi Busrya Oryza menyebutkan kebijakan itu telah berdampak pada pembatalan pemesanan travel ke Bali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal senada disampaikan oleh Vice President Marketing Transport & Financial Services Traveloka, Andhini Puteri. Dari catatannya diketahui ada peningkatan pembatalan perjalanan dan permintaan refund untuk destinasi Bali.
Meski begitu, Andhini masih belum bisa menyebutkan berapa pembatalan dan permintaan refund tersebut karena masih dapat ditangani dengan baik oleh tim Customer Care Traveloka.
Andhini menjelaskan, khusus terkait kebijakan itu, sebenarnya Traveloka sudah melengkapi layanannya dengan Tes Covid-19 yang terdiri dari semua jenis tes yang dibutuhkan untuk kebutuhan perjalanan.
Sejumlah tes yang disediakan meliputi Rapid Test, Serologi, PCR maupun Swab Antigen baik In-Clinic maupun Drive-Thru yang tersedia di Traveloka Xperience. Tes itu dilakukan bekerja sama dengan lebih dari 30 mitra dengan lebih dari 450 pilihan produk penyedia layanan tes Covid-19.
Layanan itu, untuk pengguna Traveloka sebagai salah satu bentuk inovasi semenjak pandemi untuk membantu memudahkan pengguna dalam melengkapi syarat dokumen perjalanan.
Dia menjelaskan pengguna dapat dengan mudah melakukan pemesanan Tes Covid-19 (Rapid Test, PCR dan Swab Antigen) secara sekaligus dalam satu platform ketika ingin merencanakan perjalanan melalui aplikasi Traveloka.
Sebagai salah satu pelaku di industri perjalanan dan pariwisata, Traveloka mengaku sepenuhnya mendukung dan mengapresiasi kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah atau institusi terkait. "Termasuk dalam hal kebijakan menyertakan hasil tes negatif PCR-Antigen sebagai salah satu syarat kelengkapan dokumen perjalanan," ujar Andhini.
BISNIS