Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT XL Axiata Tbk memastikan jaringan telekomunikasi miliknya di wilayah sekitar Gunung Agung, Bali, masih berfungsi dengan baik. Caretaker Vice President East Region XL Axiata, Mochamad Imam Mualim, mengatakan XL Axiata memiliki 13 unit base transceiver station (BTS) pada radius 12 kilometer dari wilayah letusan Gunung Agung, Bali.
“Kami pastikan sampai saat ini tidak ada gangguan apa pun. Namun, untuk antisipasi, kami telah menyiapkan langkah-langkah darurat seandainya bencana terus meningkat sehingga mengganggu operational BTS-BTS yang ada di sekitar lokasi bencana,” tutur Imam, Selasa, 28 November 2017.
Selain itu, untuk mengantisipasi pasokan listrik, menurut dia, XL Axiata telah menyiapkan puluhan genset untuk mendukung operasional BTS yang ada di wilayah tersebut.
Baca: 13 Juta Pelanggan XL Axiata Sudah Registrasi Kartu Prabayar
Dia mengatakan saat ini XL Axiata juga telah berkoordinasi dengan perusahaan penyedia menara telekomunikasi untuk mengantisipasi gangguan jaringan telekomunikasi di sekitar Gunung Agung.
“Yang jelas, kami akan terus stand by menjaga jaringan agar tetap bisa beroperasi karena di saat genting seperti ini, sarana telekomunikasi menjadi sangat diperlukan, termasuk bagi aparat yang terlibat dalam penanganan dampak bencana,” ucap Imam.
Imam menjelaskan, jumlah total BTS XL Axiata yang berada di sekitar Gunung Agung 33 buah, yang terdiri atas 2G, 3G, dan 4G. Sementara itu, untuk wilayah Bali, secara keseluruhan XL memiliki lebih dari 3.000 BTS 2G, 3G, dan 4G.
“Penanganan jaringan XL Axiata di sekitar Gunung Agung kini menjadi tanggung jawab bersama tim jaringan XL Axiata yang berbasis di Denpasar, Bangli, dan Karang Asem,” ujar Imam.
BISNIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini