Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Brokoli merupakan sayuran yang sangat banyak digunakan untuk menambah bahan rsesep masakan seperti sayuran tumis, hidangan dengan daging seperti barbeque, pasta dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Brokoli berasal dari spesies yang sama dengan kubis dan kembang kol, yaitu Brassica oleracea.
Brokoli hijau memiliki kandungan kalsium, fosfor, dan vitamin K yang cukup tinggi.
Dilansir dari healthline.com berikut adalah 10 manfaat brokoli bagi kesehatan
1. Mengandung Vitamin, Mineral dan Senyawa Bioaktif
Salah satu keunggulan terbesar brokoli adalah kandungan nutrisinya. Ini sarat dengan beragam vitamin, mineral, serat dan senyawa bioaktif lainnya.
2. Kaya Antioksidan yang Kuat Beri Perlindungan Kesehatan
Antioksidan adalah molekul yang menghambat atau menetralisir kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini dapat menyebabkan peradangan berkurang dan efek perlindungan kesehatan secara keseluruhan.
Brokoli memiliki kadar glukoraphanin yang tinggi, senyawa yang diubah menjadi antioksidan kuat yang disebut sulforaphane selama pencernaan .
3. Dapat Membantu Mengurangi Peradangan
Brokoli mengandung berbagai senyawa bioaktif yang telah terbukti mengurangi peradangan pada jaringan tubuh Anda.
4. Membantu Kendalikan Gula Darah
Makan brokoli dapat mendukung kontrol gula darah yang lebih baik pada penderita diabetes. Brokoli juga merupakan sumber serat yang baik . Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan serat makanan yang lebih tinggi dikaitkan dengan gula darah yang lebih rendah dan kontrol diabetes yang lebih baik
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Mengonsumsi borkoli ternyata dapat juga meningkatkan kesehatan pada jantung kerena borkoli memiliki serat antioksidan spesifik dalam brokoli sehingga mengurangi risiko serangan jantung secara keseluruhan.
6. Melancarkan Pencernaan
Brokoli kaya akan serat dan antioksidan – keduanya dapat mendukung fungsi usus yang sehat dalam pencernaa.
Berikutnya: Konsumsi makanan kaya serat...
Konsumsi makanan kaya serat dan antioksidan seperti brokoli dapat berperan dalam menjaga fungsi usus.
7. Menghambat Proses Penuaan
Borkoli memiliki beberapa senyawa aktif yang baik dan mampu menja kesehatan dan kekebalanimun pada kulit seperti sulforaphane, senyawa bioaktif utama dalam brokoli, memiliki kapasitas untuk memperlambat proses biokimiapenuaan dengan meningkatkan ekspresigenantioksidan yang dimana mencegah Radikal yang membuat sel-sel pada tubuh menjadi penuaan
8. Mengandung Vitamin C untuk Sistem Kekebalan
Sistem kekebalan tubuh manusia adalah kompleks dan membutuhkan banyak nutrisi untuk berfungsi dengan baik.Ilustrasi daging dan brokoli. Pixabay.com/Lawjr
Vitamin C bisa dibilang nutrisi yang paling penting untuk fungsi kekebalan tubuh sehingga kandung vitamin pada brokoli yang dapat dimasak menawarkan 84% RDI untuk vitamin ini
9. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Brokoli adalah sumber vitamin C dan kalsium yang baik , dua nutrisi yang terkait dengan penurunan risiko penyakit periodontal. Kaemferol, flavonoid yang ditemukan dalam brokoli, mungkin juga berperan dalam mencegah periodontitis pada gigi. Juga sulforafan yang ditemukan dalam brokoli dapat mengurangi risiko kanker mulut.
10. Menyehatkan Tulang dan Sendi
Nutrisi yang ditemukan dalam brokoli diketahui mendukung kesehatan tulang dan dapat mencegah gangguan terkait tulang.
Brokoli adalah sumber vitamin K dan kalsium yang baik, dua nutrisi penting untuk menjaga tulang yang kuat dan sehat
Sebuah studi menunjukkan bahwa sulforafana yang ditemukan dalam brokoli dapat membantu mencegah osteoatritis.
BILL CLINTON
Baca juga : 7 Makanan Tinggi Serat, Buah, Sayur, dan Kacang-kacangan