Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Gejala yang menyerupai penyakit ringan membuat banyak orang mengabaikan kondisi tubuhnya. Ini membuat penderita terlambat diobati hingga berakhir kematian. Oleh karena itu, mendeteksi penyakit tersebut harus dilakukan sedini mungkin.
Baca juga: Cegah Kanker, Ini Pesan Penyintas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter onkologi dan urologi Parkway Cancer Centre Singapura, Richard Quek dan Poh Beow Kiong, mengatakan bahwa ada tiga langkah mendeteksi penyakit ini, yaitu:
1. Mengkonfirmasi diagnosis
Saat merasakan perubahan pada diri Anda, segeralah lakukan pemeriksaan. Untuk mengkonfirmasi bahwa Anda mengidap tumor atau kanker, Anda dapat melakukan dua pemeriksaan: biopsi dan MRI.
Biopsi adalah pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium yang bertujuan untuk mendeteksi penyakit. Sedangkan MRI atau Magnetic Resonance Imaging adalah pemeriksaan yang memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio untuk menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh.
2. Mengklasifikasi stadium
Setelah dikonfirmasi mengidap tumor melalui pemeriksaan biopsi dan MRI, Anda ditunjukkan stadium atau stage tumor yang ada diderita. Biasanya, hal ini merujuk pada stadium satu hingga empat. Selain itu, bertemu dengan dokter juga dapat menginformasikan Anda tentang klasifikasi keganasan tumor Anda, yaitu jinak atau ganas.
3. Lakukan Pengobatan
Setelah mengetahui tahapan dan tingkatan tumor atau kanker yang diidap, Anda bisa melakukan pengobatan. Pengobatan umumnya akan diberikan kepada mereka yang mengalami tumor ganas atau kanker. Sedangkan bagi mereka yang menderita tumor jinak, biasanya hanya akan diminta untuk cek berkala dan menjaga pola makan agar penyebarannya tidak semakin cepat.
Baca juga: Pria Sering Berganti Pasangan? Awas Kanker Penis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini