Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

3 Langkah Pemeriksaan Kanker, Mulai dari Biopsi

Terlambat diketahui membuat kanker semakin parah dan berujung pada kematian.

1 Februari 2019 | 05.35 WIB

Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Gejala yang menyerupai penyakit ringan membuat banyak orang mengabaikan kondisi tubuhnya. Ini membuat penderita terlambat diobati hingga berakhir kematian. Oleh karena itu, mendeteksi penyakit tersebut harus dilakukan sedini mungkin.

Baca juga: Cegah Kanker, Ini Pesan Penyintas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dokter onkologi dan urologi Parkway Cancer Centre Singapura, Richard Quek dan Poh Beow Kiong, mengatakan bahwa ada tiga langkah mendeteksi penyakit ini, yaitu:

1. Mengkonfirmasi diagnosis

Saat merasakan perubahan pada diri Anda, segeralah lakukan pemeriksaan. Untuk mengkonfirmasi bahwa Anda mengidap tumor atau kanker, Anda dapat melakukan dua pemeriksaan: biopsi dan MRI.

Biopsi adalah pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium yang bertujuan untuk mendeteksi penyakit. Sedangkan MRI atau Magnetic Resonance Imaging adalah pemeriksaan yang memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio untuk menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh.

2. Mengklasifikasi stadium

Setelah dikonfirmasi mengidap tumor melalui pemeriksaan biopsi dan MRI, Anda ditunjukkan stadium atau stage tumor yang ada diderita. Biasanya, hal ini merujuk pada stadium satu hingga empat. Selain itu, bertemu dengan dokter juga dapat menginformasikan Anda tentang klasifikasi keganasan tumor Anda, yaitu jinak atau ganas.

3. Lakukan Pengobatan

Setelah mengetahui tahapan dan tingkatan tumor atau kanker yang diidap, Anda bisa melakukan pengobatan. Pengobatan umumnya akan diberikan kepada mereka yang mengalami tumor ganas atau kanker. Sedangkan bagi mereka yang menderita tumor jinak, biasanya hanya akan diminta untuk cek berkala dan menjaga pola makan agar penyebarannya tidak semakin cepat.

Baca juga: Pria Sering Berganti Pasangan? Awas Kanker Penis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus