Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

3 Metode Diagnosis Penyakit Kawasaki

Penyakit kawasaki rentan dialami anak-anak berusia di bawah lima tahun atau balita

26 Oktober 2022 | 12.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak berusia di bawah lima tahun atau balita rentan mengalami penyakit kawasaki. Mengutip Kids Health, penyakit kawasaki menyebabkan peradangan di pembuluh darah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fase awal penyakit kawasaki ditandai demam tinggi yang berlangsung lebih dari lima hari, dikutip WebMD. Penyakit kawasaki juga ditandai munculnya ruam atau kulit terkelupas, biasanya di antara bagian dada dan kaki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Waspadai Gejala Penyakit Kawasaki pada Anak

Diagnosis penyakit kawasaki

Merujuk Mayo Clinic, diagnosis penyakit kawasaki memerlukan pemeriksaan fisik, tes darah dan urine.
 
1. Tes darah

Tes ini berguna menyingkirkan penyakit lain dan memeriksa jumlah sel darah. Tes juga memeriksa kadar sel darah putih dan ada atau tidak anemia.
 
2. Elektrokardiogram

Elektrokardiogram untuk mengukur impuls listrik dari detak jantung. Sebab penyakit kawasaki rentan menyebabkan masalah irama jantung.

3. Ekokardiogram

Tes ini untuk menunjukkan seberapa baik jantung bekerja dan mengidentifikasi masalah arteri koroner.

Meskipun penyakit kawasaki tergolong tidak menular, penyakit ini cukup berbahaya. Merujuk Hopkins Medicine, para ahli belum mengetahui pasti penyebab penyakit kawasaki. Penyakit itu tidak menular dan tak bisa menyebar.

Sejauh ini penyakit kawasaki diketahui akibat perubahan gen terkait infeksi virus atau bakteri. Sebab, infeksi mampu menyebabkan sistem kekebalan menyerang dinding pembuluh darah yang menyebabkan peradangan.

Penyakit kawasaki juga ditandai munculnya ruam atau kulit terkelupas, biasanya di antara bagian dada dan kaki Gejala lainnya pembengkakan dan kemerahan di tangan dan bagian bawah kaki. Mata memerah dan terjadi pembengkakan kelenjar, terutama di leher. Bagian Tenggorokan, mulut, dan bibir juga mengalami iritasi atau pembengkakan.

Fase kedua penyakit kawasaki kerap ditandai nyeri sendi, sakit perut yang berakibat diare dan muntah. Ada pengelupasan kulit di bagian tangan dan kaki. Penyakit kawasaki juga ditandai munculnya ruam atau kulit terkelupas, biasanya di antara bagian dada dan kaki.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus