Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

3 Sumber Vitamin D: Makanan hingga Sinar Matahari Pagi

Vitamin D, nutrisi penting untuk kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otot

7 Oktober 2024 | 08.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Telur Rebus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin D, nutrisi penting untuk kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otot. Dikutip dari situs web Harvard University, vitamin ini larut dalam lemak untuk membantu tubuh menyerap dan mempertahankan kalsium dan fosfor untuk membangun tulang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Verywell Health, vitamin D diketahui mampu mengurangi peradangan, mengatur kadar gula darah, meningkatkan penyerapan fosfat. Vitamin D bermanfaat meningkatkan respons imun alami tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut beberapa sumber utama asupan vitamin.

1. Makanan

Vitamin D juga bersumber dari ikan. Beberapa jenis ikan yang banyak mengandung vitamin D antara lain ikan haring, ikan salmon, kembung, tuna, sarden, trout, dan todak. Minyak hati ikan kod, salah satu sumber vitamin D.

Vitamin D juga terkandung dalam beberapa jenis jamur, seperti shitake, chanterelle, dan tiram. Produk susu dan telur juga sumber vitamin D. Produk seperti susu sapi diperkaya dengan vitamin D selama proses pembuatannya. Mentega, keju, yoghurt, dan kuning telur sumber vitamin D. Hati sapi juga merupakan sumber vitamin D yang baik.

2. Suplemen

Dokter spesialis kulit Arief Budiyanto, menjelaskan perbedaan vitamin D yang berasal dari sinar matahari langsung dengan suplemen. Konsumsi suplemen vitamin D3 mendapat asupan dari suplemen dan harus mengeluarkan biaya. Cara ini bisa mengakibatkan efek samping jika dosisnya berlebihan. Ini terkait metabolisme suplemen Vitamin D3 oleh hati. "Jadi, kalau berjemur dan minum suplemen itu berbeda hanya pada caranya,” kata Arief. “Sedangkan kalau suplemen kita tinggal minum," kata Arief.

Pakar imunologi Deshinta Putri Mulya, mewanti-wanti soal dosis konsumsi Vitamin D. Apalagi konsumsi itu dilakukan setiap hari. Sekalipun Vitamin D ataupun D3 memiliki banyak manfaat, namun untuk pemberian dosis tinggi harus berhati-hati.

"Penggunaan vitamin D3 dosis tinggi harus dengan pengawasan ketat dan dibicarakan dengan dokter, sehingga bila ada tanda-tanda toksik bisa dikenali lebih dini," kata Deshinta.

3. Sinar Matahari

Arief Budiyanto, mengatakan seseorang bisa mendapat vitamin D dengan aktivitas berjemur, saat pagi pukul 10.00, sekitar 10 menit, saat matahari mulai memancarkan gelombang cahaya ultraviolet B. Arief menjelaskan, berjemur sinar matahari juga tidak harus diperhatikan lama durasinya atau tidak berlebihan.

PRIBADI WICAKSONO | KARUNIA PUTRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus