Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

4 Jenis Makanan yang Direkomendasi WHO untuk Dikonsumsi Selama Pandemi

Makanan sehat merupakan upaya pencegahan penularan virus. Berikut adalah 4 jenis makanan yang direkomendasikan WHO untuk dikonsumsi selama pandemi.

6 Juli 2021 | 17.20 WIB

Tidur yang cukup serta makan makanan bergizi adalah beberapa cara meningkatkan imun tubuh. (Pexels/Destiawan Nur Agustra)
Perbesar
Tidur yang cukup serta makan makanan bergizi adalah beberapa cara meningkatkan imun tubuh. (Pexels/Destiawan Nur Agustra)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 yang tak kunjung mereda membuat beberapa orang kelimpungan. Bagaimana tidak, beberapa fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, telah mengalami kelebihan kapasitas sehingga beberapa pasien Covid-19 tidak tertangani. Upaya pengobatan pun menjadi tidak efektif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena upaya pengobatan tidak efektif, upaya pencegahan dapat dilirik sebagai respons alternatif terhadap pandemi Covid-19. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan memakan makanan sehat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa makanan sehat berperan penting ketika pandemi. Sebab, makanan yang mengandung vitamin dan nutrisi yang pas mampu meningkatkan imunitas tubuh. 

Sebagaimana dilansir dari laman resmi World Health Organization (WHO), berikut adalah beberapa makanan yang bisa dikonsumsi selama pandemi Covid-19 berlangsung:

Makanan segar dan alami

Makanan segar dan alami bisa merupakan buah-buahan atau sayuran. Untuk buah-buahan, WHO menganjurkan buah-buahan yang bisa dikonsumsi langsung tanpa diproses terlebih dahulu, seperti apel, jeruk, jambu, dan buah lain.

Hal yang sama juga berlaku untuk sayuran. Konsumsi buah dan sayur yang belum diproses bertujuan supaya nutrisi dan manfaat yang terkandung di dalamnya tidak berkurang. Apabila buah segar tidak ada, buah kalengan juga bisa dikonsumsi, dengan catatan bahwa buah yang dipilih mengandung sedikit gula. 

Makanan rendah minyak dan lemak

Tidak dapat dipungkiri bahwa makanan berlemak dan berminyak sangat menggoda untuk dikonsumsi. Meskipun demikian, WHO merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang kandungan lemak dan minyaknya rendah.

WHO menganjurkan untuk memilih daging ikan daripada daging sapi atau ayam. Selain itu, WHO juga menganjurkan avocado sebagai makanan berlemak yang bisa dipilih sebagai sumber lemak selama pandemi.

Adapun WHO sangat tidak menganjurkan untuk mengonsumsi makanan berlemak yang telah diproses, terutama dengan dimasak, sehingga kandungan nutrisinya berkurang. Hal yang sama juga berlaku untuk makanan berlemak cepat saji. 

Air putih

Air putih memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Sebab, air berfungsi sebagai penyalur nutrisi ke seluruh tubuh. Air juga berperan dalam mengatur suhu tubuh. WHO merekomendasikan untuk mengonsumsi air sebanyak 8-10 gelas pernah hari selama pandemi. 

Makanan rendah gula dan garam

Gula dan garam dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit, seperti obesitas, diabetes, stroke, dan beberapa jenis kanker. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang mengandung dua hal tersebut sebaiknya dikurangi selama pandemi. Alih-alih memakan makanan manis dengan gula, WHO lebih menyaranakn untuk memakan buah-buahan manis.

BANGKIT ADHI WIGUNA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus