Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

4 Makanan ini Bantu Mempercepat Pemulihan setelah Sakit

Setelah mengalami sakit, tubuh memiliki kemampuan untuk memulihkan diri. Empat makanan ini dapat membantu mempercepat proses pemulihan.

8 Maret 2019 | 10.15 WIB

Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Perbesar
Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengalami sakit, tubuh memiliki kemampuan untuk memulihkan diri. Tapi kemampuan itu berbeda-beda pada setiap orang, bergantung pada seberapa baik sistem kekebalan tubuh mereka.

BacaPorsi Menu Fast Food Kian Meningkat Pada 30 Tahun, Awas Obesitas

Namun pakar nutrisi asal India, Nmami Agarwal, menyebutkan ada healing food atau makanan penyembuhan yang sangat bermanfaat dalam membantu proses pemulihan dan pencegahan dari berbagai penyakit, termasuk penyakit mental.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut Nmami Agarwal, makanan yang menyembuhkan mengandung komposisi nutrisi yang dapat membantu melawan berbagai penyakit seperti sakit kepala, ketidaksimbangan hormon, gangguan pencernaan, kanker, hingga depresi.

"Ya, kekuatan makanan yang baik dapat sangat membantu menyembuhkan penyaki t mental dan bahkan kondisi yang mengancam nyawa seperti kanker,” kata Nmami Agarwal.

Setidaknya ada empat bahan makanan alami utama yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Apa saja?

1. Jahe

Jahe adalah salah satu jenis rempah-rempah yang menyimpan banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. “Jahe dikenal akan kemampuannya menyembuhkan gangguan pencernaan. Jahe juga dapat diandalkan untuk membantu proses penyembuhan penyakit artritis, pilek, kram, muntah, mual, dan gangguan tenggorokan,” ujar  Nmami Agarwal.

Di samping itu, jahe juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat melawan kanker dan penyakit kronis lainnya, serta dapat membantu mengurangi rasa sakit pada tubuh. Mengonsumsi air jahe tanpa tambahan pemanis secara rutin diyakini dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, kolesterol, dan menjaga sistem metabolisme.

2. Kacang kenari

Kenari merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang menyimpan khasiat kesehatan paling baik. Selain kaya akan lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak, kacang kenari mengandung senyawa yang dapat membantu membersihkan pencernaan dan mengurangi kadar kolesterol.

“Kacang kenari juga baik untuk menjaga kesehatan mental, melawan depresi, juga membantu anak yang mengalami gangguan perhatian dan perilaku,” kata Nmami Agarwal.

3. Telur

Nmami Agarwal menjabarkan, kandungan protein yang tinggi dalam telur sangat baik dalam mempercepat proses penyembuhan luka. Tidak heran jika seseorang yang baru menjalani prosedur operasi sangat disarankan mengonsumsi telur rebus.

Kandungan asam amino dengan triptofan dan tirosin yang terdapat dalam kuning telur merupakan zat antioksidan yang baik dalam melawan racun dan memberikan perlindungan dari kerusakan tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Vitamin dan mineral di dalam telur juga memfasilitasi fungsi normal sel-sel otak dan sistem saraf yang mengatur ingatan dan metabolisme tubuh.

Baca: Luke Perry Dirawat karena Stroke, Ini Makanan yang Disarankan

4. Tomat

tomat dipercaya dapat membantu tubuh memulihkan diri setelah sakit. Selain itu, tomat baik untuk kesehatan jantung dan membantu mencegah sembelit. Kandungan asam folat dan asam alfa-lipoat juga membantu melawan depresi. "Tomat juga membantu tubuh mengubah glukosa menjadi energi, di samping berfungsi menstabilkan suasana hati,” tutur Nmami Agarwal.

AURA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus