Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

4 Manfaat Zinc Bagi Kekebalan Tubuh, Tapi Hati-hati Konsumsi Berlebih

Zinc merupakan zat mineral yang berperan dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Tapi jika konsumsi berlebih bisa timbulkan efek ini.

18 Juli 2021 | 07.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pasien Covid-19 disarankan untuk minum berbagai vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Zinc merupakan zat mineral yang berperan dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Zat ini membantu proses pembelahan sel, pertumbuhan sel, pemecahan karbohidrat, dan proses penyembuhan luka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lebih lanjut, zinc yang dapat ditemukan dalam makanan maupun suplemen vitamin ini menawarkan beberapa manfaat kesehatan, di antaranya:

  1. Proses Penyembuhan Luka

Melansir artikel Harvard TH Chan, zinc diperlukan tubuh untuk membuat sel-sel baru, terutama kolagen dan jaringan serat yang berfungsi memperbaiki sel-sel yang rusak. Zinc juga mengembangkan aktivitas anti radang yang berguna mempercepat penyembuhan luka.

  1. Membantu Sistem Kekebalan Tubuh

Zinc mendukung pertumbuhan dan fungsi normal sel-sel kekebalan tubuh, dengan memperlambat aktivitas limfosit, neutrofi, dan makrograf yang melindungi tubuh dari virus dan bakteri.

  1. Meredakan Jerawat

Dilansir Mount Sinai, merawat jerawat menggunakan zinc topikal dan oral dapat secara efektif mengobati jerawat. Zinc bereaksi dengan mengurangi peradangan, menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, dan menekan aktivitas kelenjar minyak.

  1. Mengurangi Risiko Penyakit Terkait Usia

Dalam artikel Healthline, dipaparkan bahwa zinc dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit terkait usia, seperti pneumonia, infeksi, dan degenerasi makula terkait usia. Zinc mampu meredakan stres oksidatif dan meningkatkan respons kekebalan dengan meningkatkan aktivitas sel T dan sel pembuluh alami, yang membantu melindungi tubuh dari infeksi. Sebuah penelitian mengatakan bahwa, mengkonsumsi 45 mg zinc per hari dapat menurunkan tingkat infeksi pada orang dewasa menuju tua sebanyak kurang lebih 66 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat seseorang mengalami kondisi kekurangan zinc, gejala umumnya berupa kehilangan indera perasa dan bau, menurunnya nafsu makan, tekanan emosional, imunitas menurun, lamanya proses penyembuhan luka, diare dan rambut rontok.

Sementara gejala umum kelebihan konsumsi zinc termasuk merasakan mual dan muntah, nafsu makan menurun, sakit perut atau perut kram, sakit kepala, dan diare.

DELFI ANA HARAHAP

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus