Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Banyak yang membutuhkan air panas dalam perjalanan kala mudik maupun arus balik Lebaran untuk berbagai keperluan.
Untuk menyimpan air panas atau hangat biasanya menggunakan termos karena mudah dibawa. Termos untuk air panas bermacam jenisnya, seringkali membuat bingung.
Mahal Belum Pasti Bagus
Tak jarang orang mengira setiap barang dengan harga mahal pasti bagus. Pasalnya tampilan luar termos tidak menjamin kualitas termos dalam menjaga panas air.
Selain itu terkadang terdapat merk termos yang dipalsukan sehingga brand yang dikenal memiliki kualitas baik menjadi buruk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari Vacuumlflask.rangdong.com, termos memiliki tiga jenis, yaitu botol kaca, stainless steel, dan plastik. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Termos dengan botol kaca aman untuk kesehatan dan stabil dalam menjaga panas serta untuk menyimpan susu, kopi, dan teh tidak berbau. Tetapi biasanya termos dengan botol kaca memiliki harga yang mahal dan beberapa kaca tidak tahan dalam menahan benturan. Pertimbangkan penyimpanannya untuk perjalanan sejauh mudik Lebaran misalnya.
Bahan Stainless Steel atau HDPE?
Termos dengan botol stainless steel juga aman untuk kesehatan dan tidak mudah bau serta mudah untuk dibersihkan namun terkadang bisa memengaruhi rasa minuman. Untuk harganya juga tidak jauh berbeda dengan termos dengan botol kaca.
Sedangkan termos dengan bahan plastik harus selektif memilih, biasanya plastik yang digunakan beragam seperti PET, PETE, HDPE, LDPE atau PP. Biasanya termos dengan botol plastik memiliki harga yang cukup terjangkau namun sulit untuk dibersihkan.
Mengutip dari Rosethermos.com, termos dengan bahan stainless juga kurang dalam mengunci panas karena termasuk dalam penghantar panas atau konduktor sedangkan kaca memiliki sifat isolator panas sehingga dengan mudah menahan suhu air tetap panas.
Meski stainless memiliki kelebihan tidak mudah pecah namun lama kelamaan, akan muncul kerak di permukaannya, jika sudah menumpuk akan lebih sulit untuk dibersihkan.
Selain memilih bahan yang digunakan, sebelum membeli termos, Anda harus memastikan termos tersebut bagus dan dapat bertahan atau awet. Berikut 4 tips memilih termos air panas.
- Cek Visual Termos
Meski tampilan tidak selalu menunjukkan kualitas, tetapi biasanya produk yang berkualitas memiliki bahan dengan tampilan bagus, sehingga warna dan pemilihan bahan luar juga dapat menjadi salah satu acuan.
Berikutnya: Sebelum membayar, pastikan Anda mencium bau dalam termos...
- Cek Bau
Sebelum membeli, pastika Anda mencium bau dalam termos, jika memiliki bau yang tidak sedap termos tersebut memiliki bahan baku yang buruk. Sehingga sebaiknya tidak dibeli.
- Cek Berat Termos
Bisa saja Anda tergoda untuk membeli termos karena enteng sehingga tidak repot untuk dibawa. Namun termos yang terlalu ringan tidak dibuat dengan baik atau bahannya tidak bagus, selain itu termos ringan tidak dapat menahan panas dalam waktu yang lama atau hanya dapat menjaga panas sekitar 1-2 jam saja.
- Cek Daya Tahan
Termos yang bagus memiliki ketahanan yang lama dalam menjaga panas sehingga setiap komponennya terpasang dengan sempurna. Tutup termos harus kencang dan karet yang terdapat pada tutup harus terbuat dari silikon yang bagus.
Pasalnya bahan silikon yang jelek molekulnya dapat bercampur dengan minuman saat dituangkan.
Selain tidak tertutup dengan rapat, bakteri dari silikon dapat menumpuk di tutup termos air panas dan menyebabkan bau tidak sedap serta berpotensi berbahaya untuk kesehatan.
Baca juga: Pertolongan Pertama jika Tersiram Air Panas
TATA FERLIANA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.