Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mencuci Wajah dengan Air Hangat atau Air Dingin, Mana yang Lebih Baik?

Mencuci wajah menggunakan air hangat maupun air dingin memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

23 Juli 2024 | 07.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi cuci muka

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Membasuh wajah merupakan hal krusial dalam rangkaian rutinitas perawatan kulit wajah. Pemilihan suhu air mungkin tampak seperti hal yang sederhana, tetapi dapat memberikan dampak pada rutinitas perawatan kulit Anda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mencuci Wajah dengan Air Dingin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mencuci wajah menggunakan air dingin memberikan banyak manfaat positif, salah satunya adalah mencegah jerawat. Dilansir dari Healthline, hal ini karena air panas menghilangkan minyak dan dapat menimbulkan jerawat.

Sebagai hasilnya, ini mungkin memicu kulit untuk memproduksi minyak berlebih. Dalam kasus ini, air dingin dapat membantu menjaga kadar minyak dalam kulit. 

Air dingin mungkin menjadi pilihan yang lebih baik untuk kondisi kulit tertentu seperti rosacea. Air hangat dapat memperlebar pembuluh darah dan memperparah kemerahan.

Mungkin sebagian orang mengatakan mencuci wajah dengan air hangat adalah yang terbaik. Meski begitu, penting untuk mewaspadai potensi bahayanya agar tidak berdampak buruk pada kesehatan kulit Anda.

Air dingin dapat juga bermanfaat bagi kulit kering atau kulit berjerawat. Jika memiliki kulit kering, air hangat akan mengurangi kadar minyak pada wajah dan memperparah kondisi tersebut. Selain itu, mencuci wajah dengan air dingin juga dapat mengurangi tampilan pori-pori dan menghilangkan bengkak pada wajah.

Mencuci Wajah dengan Air Hangat

Dokter ahli perawatan kulit Amerika Serikat, Anne Beal, menyebut air hangat dapat membantu mengencangkan kulit sehingga pori-pori akan tampak lebih kecil. Sementara air dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan. 

Akademi Dermatologi Amerika menyarankan untuk mencuci wajah dengan air hangat. Beal sendiri menjelaskan air hangat dapat membantu mengurangi minyak dan mengunci kelembapan. Manfaat lain dari mencuci wajah dengan air hangat adalah memungkinkan penyerapan produk perawatan kulit dengan lebih baik. 

Dilansir dari New Femme, berikut manfaat mencuci wajah menggunakan air hangat:

1. Membuka Pori-pori Kulit

Air hangat membantu membuka pori-pori kulit, sehingga memudahkan pembuangan kotoran dan minyak berlebih secara lebih efektif.

2. Pembersihan Kotoran secara Efektif

Air hangat secara efektif melarutkan minyak berlebih, kotoran, dan sisa riasan yang menempel lebih efisien daripada air dingin.

3. Relaksasi

Paparan air hangat memberikan relaksasi pada kulit dan pikiran Anda, membantu meredakan stres dan ketegangan.

4. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Air hangat meningkatkan sirkulasi darah ke wajah Anda, memberikan nutrisi penting ke kulit.

Meskipun mencuci wajah memiliki banyak manfaat, terdapat beberapa hal yang harus diwaspadai.

- Kulit Kering

Air hangat dapat menghilangkan minyak alami kulit Anda, sehingga berpotensi menyebabkan kulit kering dan terasa kencang.

- Iritasi

Paparan air hangat dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit, terutama pada kulit sensitif.

- Masalah Kulit Sensitif

Kulit sensitif lebih rentan terhadap efek buruk dari air hangat, termasuk kemerahan dan iritasi.

- Hilangnya Kelembapan

Air panas dapat merusak kelembapan alami kulit, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus