Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama mengatakan ada 5 hal yang sebaiknya dilakukan pemerintah untuk memperbaiki ranking Kesehatan Indonesia. "Perlu ada perbaikan secara nyata dengan menitik beratkan pada promotif preventif, yang sedikitnya meliputi lima aspek," kata Tjandra Yoga dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 13 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyoroti ranking Indonesia yang jauh tertinggal dalam sektor pendidikan dan kesehatan bila mengacu data institute for Management Development (IMD) World Competitiveness. "Padahal, secara keseluruhan level daya saing Indonesia dengan negara lain meningkat ke peringkat ke-27 dari semula 34," kata Jokowi dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tjandra mengatakan hal pertama yang perlu diperhatikan pemerintah adalah harus kesetaraan pembangunan tempat layanan Kesehatan antara di desa dan di kota. "Pertama, harus sama pentingnya membangun Puskesmas di desa dengan membangun rumah sakit tingkat internasional di kota besar," kata Tjandra Yoga pada Sabtu 13 Juli 2024.
"Kedua, harus pula sama pentingnya tersedianya petugas sanitasi di desa atau penyuluh kesehatan desa dengan adanya dokter SubSpesialis di rumah sakit rujukan," katanya.
Ketiga, harus disadari bahwa sama pentingnya membangun taman dan tempat olahraga masyarakat dan menjadikan udara kira sedikit polusi, dengan membangun fasilitas kesehatan.
Keempat, membangun jamban serta air bersih di desa sama pentingnya dengan menyediakan alat kesehatan amat canggih di rumah sakit kota besar.
Terakhir, perlu ada konsep pembangunan berwawasan kesehatan yang artinya semua kegiatan pembangunan harus memperhatikan aspek dan dampak kesehatan masyarakat yang luas dengan titik berat mencegah serta membuat masyarakat tetap sehat daripada mengobati orang sakit.
Dalam konsep derajat kesehatan suatu bangsa maka membuat masyarakat yang sehat menjadi tetap sehat dan produktif adalah sama pentingnya (bahkan mungkin lebih penting) daripada hanya semata-mata mengobati mereka yang sudah jatuh sakit.