Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Jenis Agnosia Berlainan Gejala tak Mampu Mengenali Objek

Agnosia gangguan sistem saraf yang menyebabkan orang tidak bisa mengenali objek, wajah, suara, atau tempat

7 Oktober 2022 | 19.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Agnosia gangguan sistem saraf yang menyebabkan orang tidak bisa mengenali objek, wajah, suara, atau tempat. Merujuk United Brain Association, beberapa hal yang mungkin dirasakan orang yang mengalami agnosia, tidak mampu mengenali objek dalam berbagai bentuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Healthline, orang yang mengalami agnosia tetap berkemampuan untuk berpikir, berbicara, dan berinteraksi. Ada beberapa jenis agnosia. Setiap jenisnya menyebabkan kondisi dan gejala yang berlainan.

Jenis agnosia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Agnosia visual

Agnosia visual mengganggu kemampuan otak memproses dan memahami objek yang dilihat mata.  Merujuk Cleveland Clinic, kondisi itu terjadi ketika ada kerusakan otak. Itu di sepanjang jalur yang menghubungkan lobus oksipital otak dengan lobus parietal atau temporal.

Lobus oksipital berfungsi mengumpulkan informasi visual yang diterima. Adapun lobus parietal dan temporal memungkinkan untuk memahami arti dari informasi yang diterima otak.

Agnosia visual biasanya dipengaruhi salah satu dari kondisi:

  • Tumor otak termasuk pertumbuhan kanker dan nonkanker
  • Cedera kepala seperti otak traumatis
  • Hipoksia serebral kerusakan otak akibat kekurangan oksigen
  • Infeksi
  • Kejang, epilepsi, stroke, dan keracunan karbon monoksida

2. Agnosia pendengaran 

Agnosia pendengaran ketakmampuan mengenali suara. Kondisi ini meskipun tidak memiliki gangguan pendengaran. Merujuk United Brain Association, agnosia pendengaran membuat orang tidak mampu memproses kata-kata tertentu. Meskipun mereka mampu untuk berbicara, menulis, dan membaca.

3. Agnosia taktil

Agnosia taktil ketakmampuan mengenali objek dengan sentuhan. Orang yang mengalami agnosia ini bisa merasakan berat benda, tapi tidak bisa memahami arti atau kegunaan beda itu.

4. Prosopagnosia

Prosopagnosia ketakmampuan mengenali wajah orang yang dikenal. Kondisi ini tersebab masalah bagian otak yang mengurusi pengenalan wajah, dikutip dari Healthline.

5. Agnosia visual asosiatif

Agnosia visual asosiatif ketakmampuan mengingat informasi terkait suatu objek. Orang bisa mengenali objek, tapi tidak bisa menyebutkan nama dan kegunaannya. Agnosia ini biasanya tersebab lesi korteks oksipito-temporal bilateral.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus