Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat tulang, serta membantu mengontrol berat badan dan suasana hati. Namun terlalu banyak berolahraga juga dapat berdampak buruk bagi tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Everyday Health, over exercising atau kelebihan berolahraga bisa berbahaya bagi kesehatan. Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda bahwa tubuh membutuhkan istirahat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah lima tanda utama yang menunjukkan bahwa Anda perlu mengurangi intensitas atau frekuensi latihan.
1. Nyeri Otot yang Berlangsung Terlalu Lama
Merasa nyeri setelah berolahraga adalah hal yang wajar, terutama jika Anda melakukan latihan yang berat. Namun, jika rasa sakit berlangsung lebih dari tiga hari atau semakin memburuk, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda tidak memiliki cukup waktu untuk pulih. Nyeri otot yang berkepanjangan bisa menjadi tanda overtraining dan sebaiknya tidak diabaikan.
2. Mudah Sakit atau Sistem Imun Melemah
Sering mengalami flu atau infeksi dapat menjadi tanda bahwa tubuh Anda terlalu lelah akibat olahraga yang berlebihan. Menurut American Council on Exercise (ACE), olahraga berlebihan dapat menekan sistem kekebalan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit. Jika Anda merasa lebih sering sakit daripada biasanya, mungkin ini saatnya untuk mengurangi intensitas latihan dan memberi tubuh waktu untuk pulih.
3. Kelelahan Berlebihan dan Gangguan Tidur
Jika Anda merasa sangat lelah sepanjang hari, meskipun sudah cukup tidur, bisa jadi tubuh Anda mengalami overtraining. Bahkan, dalam beberapa kasus, olahraga berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur seperti sulit tidur atau sering terbangun di malam hari. Perubahan pola tidur adalah salah satu tanda utama bahwa tubuh mengalami stres akibat terlalu banyak berolahraga.
4. Penurunan Performa dan Stagnasi dalam Latihan
Alih-alih mengalami peningkatan, seseorang yang mengalami overtraining justru bisa merasakan stagnasi atau bahkan penurunan performa. Jika Anda merasa semakin sulit menyelesaikan latihan yang biasanya mudah dilakukan atau tidak melihat adanya perkembangan dalam kebugaran Anda, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda terlalu lelah dan membutuhkan waktu pemulihan.
5. Detak Jantung Istirahat Meningkat
Biasanya, latihan teratur akan membantu menurunkan detak jantung istirahat. Namun, jika detak jantung Anda justru meningkat saat beristirahat, ini bisa menjadi indikasi bahwa tubuh sedang mengalami stres akibat latihan berlebihan. Peningkatan detak jantung istirahat dapat menjadi tanda perubahan kardiovaskular yang serius akibat overtraining.
Meskipun olahraga penting untuk kesehatan, terlalu banyak berolahraga dapat berdampak buruk bagi tubuh. Jika Anda mengalami tanda-tanda di atas, penting untuk mengambil waktu istirahat yang cukup agar tubuh bisa pulih.
Beristirahat selama satu hingga dua minggu dapat membantu mengembalikan energi dan motivasi sebelum kembali berlatih. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat, hidrasi yang cukup, serta tidur yang berkualitas juga penting untuk mencegah olahraga berlebihan.
Jangan lupa, lebih banyak olahraga bukan berarti lebih baik. Dengarkan tubuh Anda dan berikan waktu istirahat yang cukup untuk mendapatkan manfaat optimal dari latihan yang Anda lakukan.
HACKENSACK MERIDIAN HEALTH | ALLINA HEALTH
Pilihan Editor: 8 Sinyal Ini Dikirimkan Tubuh bila Butuh Istirahat