Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mesin cuci menjadi salah satu perabotan rumah tangga yang memudahkan pekerjaan mencuci pakaian. Alat ini membuat kegiatan mencuci lebih mudah, efisien, cepat, dan minim tenaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar mesin cuci dapat digunakan dalam waktu lama, penting untuk menerapkan beberapa perawatan. Sebagaimana mengutip Urban Company, berikut lima di antaranya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Jaga Mesin Cuci Tetap Datar
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat menggunakan mesin cuci adalah tidak memeriksa apakah
permukaannya rata atau tidak. Hal ini dapat menimbulkan masalah pada bagian dasar mesin dan lantai.
Getaran selama siklus putaran mesin memberi tekanan pada lantai, yang menyebabkan kerusakan pada ubin. Ini juga dapat mengakibatkan kerusakan pada body dan mesin cuci.
2. Rutin Bersihkan Filter Serat
Setelah mencuci, penting untuk segera membersihkan filter serat. Namun jika malas membersihkannya setiap habis mencuci, bersihkan beberapa hari sekali. Kebiasaan ini bermanfaat menjaga efisiensi kinerja mesin dalam mengumpulkan serat dan kotoran dari pakaian.
3. Jangan Membebani Mesin Cuci Melebihi Kapasitasnya
Jangan memasukkan atau mencuci pakaian melebihi kapasitas mesin cuci. Kebiasaan ini dapat membuat mesin cuci kelelahan dan tidak efisien membersihkan pakaian.
4. Bersihkan Mesin Cuci
Mesin cuci tidak bisa membersihkan dirinya sendiri dan perlu dibersihkan secara berkala. Sebab detergen, residu pelembut, bakteri, dan kotoran dari pakaian akan menumpuk di sela-sela mesin cuci. Apabila terus dibiarkan, tumpukan kotoran ini akan menurunkan kinerja mesin cuci.
Mesin cuci dapat dibersihkan dengan cara:
• Masukkan air ke dalam mesin cuci
• Tambahkan soda kue, cuka putih, atau larutan pembersih mesin cuci ke dalamnya
• Jalankan mesin cuci dalam beberapa saat.
5. Bersihkan Kompartemen Detergen dan Pelembut Kain Secara Berkala
Laci detergen memudahkan mengukur jumlah detergen yang harus digunakan untuk setiap muatan cucian. Namun, seiring waktu, residu dapat menumpuk di dalam laci sehingga detergen baru sulit mencapai bak cuci dengan mudah.
Masalah yang sama dapat muncul dengan kompartemen pelembut kain. Penumpukan apa pun di kompartemen deterjen atau pelembut pakaian dapat menyebabkan kebocoran. Keluarkan dan bersihkan kompartemen-kompartemen ini atau singkirkan residu dengan memasukkan air ke dalam kompartemen dan gunakan sikat kecil untuk mengikis residu.
Selain itu pasang mesin cuci di area yang tidak menyentuh dinding dan memiliki celah beberapa inci di semua sisinya. Selain itu, penting untuk menjaga tutup mesin cuci tetap terbuka setidaknya selama 15 sampai 20 menit setelah selesai mencuci. Sirkulasi udara memastikan mesin cuci benar-benar kering sebelum ditutup dan mencegah tumbuhnya jamur atau lumut yang membuat pakaian berbau tidak sedap.
Pilihan editor:
Foto 
