Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan tali pusar atau tali pusat bayi sangat penting untuk diketahui oleh orang tua, sebab perawatan yang salah dapat menimbulkan terjadinya infeksi pada pusar bayi. Setelah bayi lahir, tali pusat akan dijepit dan dipotong, kemudian dibiarkan terpapar udara selama 10 hingga 14 hari sampai mengering. Dilansir dari rsubudirahayu.ac.id, ada beberapa cara merawat tali pusat bayi agar cepat lepas yakni:
1. Membersihkan tali pusat dengan benar
Tali pusat dibersihkan menggunakan kapas yang dibasuh dengan air hangat dan sabun yang aman untuk kulit bayi. Peras air dari kapas, kemudian lap kulit tali pusat setelah itu keringkan secara perlahan.
2. Mandikan anak dengan spons
Selama tali pusat belum lepas, sebaiknya mandikan bayi menggunakan spons yang telah dibasahi untuk membersihkan pusar bayi.
3. Jaga tali pusat tetap kering
Menjaga tali pusat bayi tetap kering sangatlah penting, biarkan tali pusat terbuka dengan udara luar dan bersihkan dengan lembut bila basah. Hindari juga memberikan cairan antiseptik secara berlebihan di area pusar bayi apalagi ditutup kain kasa yang terlalu tebal. Sebab, hal itu membuat pusar bayi lembab dan susah kering.
4. Gunakan popok yang tidak menutupi tali pusat
Saat memakaikan popok pada bayi, hindari permukaan popok menutup tali pusatnya. Anda bisa menggunting popok yang menutupi tali pusat bayi atau menggulungnya. Hal tersebut bertujuan agar air seni maupun tinja tidak masuk dalam tali pusat bayi.
5. Hati - hati saat memakaikan baju
Mengutip dari rsiaassalam.com, sebagai perawatan tali pusat bayi yang baru lahir, sebaiknya Anda memilih baju yang longgar dan tidak menekan bagian perut. Hal tersebut dilakukan agar banyak sirkulasi udara dan menghindari terjadinya lecet.
6. Tidak mencabut sisa tali pusat
Meskipun sudah mengering, sebaiknya Anda tidak mencabut sisa tali pusat bayi. Lebih baik Anda membiarkan sisa tali pusar lepas dengan sendirinya guna mencegah infeksi maupun pendarahan yang tidak diinginkan.
Pilihan Editor: Pusar Bodong pada Bayi, Apakah Berbahaya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini