Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi sendi meradang, terasa kaku atau nyeri menandakan gejala pengapuran. Adapun itu gangguan gerak tulang dan penurunan fungsi sendi. Mengutip publikasi Pengapuran Sendi Lutut, gangguan terjadi akibat adanya perubahan cairan dan struktur jaringan sendi lutut yaitu jaringan tulang rawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satu dari empat orang yang berusia 50 tahun dan setiap orang yang berusia 65 tahun mengalami pengapuran sendi lutut. Merujuk dari laman Perhimpunan Reumatologi Indonesia, peradangan menyebabkan rasa sakit, kaku dan bengkak. Kondisi osteoartritis kondisi radang sendi dan tulang di sekitarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada dua faktor yang mempengarubi pengapuran sendi lutut, yakni usia lebih dari 50 tahun dan berat badan obesitas. Bila pengobatan tidak memberikan hasil yang memuaskan, terkadang diperlukan tindakan pembedahan atau operasi.
Baca: Penyebab Pengapuran Tersebab Penumpukan Kalsium Berlebihan
Gejala osteoartritis
Gejala osteoartritis biasanya muncul perlahan. Bisa berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Ciri gejalanya antara lain:
1. Nyeri yang muncul secara perlahan lama-lama makin sering
2. Mulanya pasien osteoartritis akan merasa nyeri bila melakukan aktivitas fisik yang berat seperti setelah berlari, berjalan jauh, atau naik turun tangga secara berulang.
3. Nyeri tersebab aktivitas sehari-hari seperti saat bangun dari jongkok, atau saat sujud, dan berdiri dalam waktu yang lama.
4. Nyeri biasanya memburuk saat sendi digunakan dan membaik saat istirahat.
5. Saat digerakkan menimbulkan suara gemeretak
6. Pembengkakan dan kekakuan yang berlangsung sekitar 15 menit hingga 20 menit.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.