Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ragam kuliner dari Provinsi Sulawesi Selatan memiliki cita rasa yang menggugah selera. Berkat kekayaan budaya dari empat etnik utama di Sulawesi Selatan yaitu Makassar, Bugis, Toraja, dan Mandar menghasilkan perpaduan cita rasa yang khas. Bagi siapapun yang berkunjung ke sana, maka wajib mencicipi kuliner khas Sulawesi Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut lima kuliner khas Sulawesi Selatan yang paling dicari, mulai dari Barobbo hingga Coto Makassar, sebagaimana dilansir Tempo.co dari berbagai sumber:
- Barobbo
Barobbo merupakan makanan khas Sulawesi Selatan yang dibuat dari jagung. Tidak lupa, dicampur dengan sayur-sayuran dan bahan lainnya. Bisa juga ditambahkan irisan, ayam, ikan, udang, dan lainnya sesuai selera. Melansir kikomunal-indonesia.dgip.go.id, kuliner ini memiliki cita rasa yang ringan jika dibandingkan dengan makanan khas Sulawesi Selatan lain yang mayoritas kaya bumbu dan terbuat dari daging.
- Kapurung
Di tengah terik siang yang panas, ada kuliner khas Sulawesi Selatan yang cocok untuk disantap. Namanya Kapurung, makanan berkuah dengan rasa sedikit asam tetapi sangat menyegarkan. Dikutip dari disbudpar.sulselprov.go.id, kuliner ini merupakan makanan khas tradisional dari Kota Palopo, khususnya masyarakat daerah Luwu. Makanan berbahan dasar sagu ini disajikan dengan kuah berbumbu kacang yang dicampur berbagai macam sayur mayur serta daging.
- Sop Konro
Konro merupakan hidangan sup dari iga sapi yang khas Kota Makassar. Berbeda dengan sup lainnya, kuah konro berwarna hitam pekat karena berasal dari bumbu kluwek dan rempah-rempah lainnya. Dalam buku Kuliner Nusantara Masakan Makassar Populer Lezat, sebelum dimasak daging dilumuri berbagai bumbu dan rempah, seperti merica, pala, kayu manis, kacang merah, serta air asam.
- Pisang Epe
Pisang Epe, kuliner khas Sulawesi Selatan berikutnya ini hanya bisa ditemukan di Makassar. Tepatnya di kawasan Pantai Losari. Yang membuat kuliner ini terbilang istimewa adalah penyajiannya yang unik. Makanan khas Sulsel ini menggunakan pisang raja yang dibakar menggunakan alat pres atau penjepit.
- Coto Makassar
Coto Makassar menjadi rekomendasi terakhir dari lima kuliner khas Sulawesi Selatan yang paling populer dan dicari-cari. Hampir di setiap sudut Kota Makassar dan sekitarnya, akan ditemui makanan lezat ini. Coto biasanya dinikmati dengan campuran daging sapi, daun bawang, ataupun bawang goreng. Selain itu juga tak afdol jika tidak disantap bersama ketupat atau nasi panas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
6. Pallubasa
Kata pallubasa terdiri dari dua kata yaitu pallu dan basa yang artinya masak/memasak dan basah/kuah. Seperti namanya, pallubasa masakan yang berkuah, kuahnya terbuat dari banyak rempah-rempah yang gurih, sehingga meninggalkan rasa yang kuat.
Untuk isiannya, pallubasa bisa terbuat dari jeroan atau daging sapi dan kerbau. Untuk mendapatkan hasil yang lembut jeroan atau daging direbus dalam waktu yang lama.
Setelah matang, pallubasa dicampur kelapa parut yang telah digoreng disebut serunding kemudian ditaruh dihidangkan dalam mangkuk.
Dahulu, Pallubasa dengan daging sapi sirloin dan tenderloin, tetapi hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan, sementara bagian jeroan disajikan untuk masyarakat kelas bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan. Kini, penjual-penjual Pallubasa memberikan bermacam-macam pilihan daging sapi atau jeroan untuk dihidangkan.
HARIS SETYAWAN I SDA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.