Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

6 Manfaat Mengurangi Asupan Gula bagi Kesehatan

Mengurangi asupan gula dapat memberikan manfaat, di antaranya kesehatan mulut atau jantung dan penurunan berat badan.

30 Agustus 2023 | 07.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gula merupakan bahan dalam setiap minuman dan makanan sehari-hari. Gula mampu menambah rasa manis pada minuman sekaligus membuat hidangan terasa lezat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada dua jenis gula utama dalam makanan, yaitu gula alami dan gula tambahan. Asupan gula berlebihan dapat berdampak negatif pada emosi dan tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengurangi asupan gula dapat memberikan manfaat peningkatan kesehatan mulut atau jantung, dan penurunan berat badan. Dilansir dari Health, berikut beberapa manfaat mengurangi asupan gula. 

1. Manajemen Berat Badan

Pola makan tinggi gula tambahan dikaitkan dengan lemak perut dan penambahan berat badan. Untuk kesehatan jangka panjang, batasi makanan dan minuman yang dimaniskan dengan gula. Pilih pilihan yang rendah gula tambahan seperti buah-buahan dan sayuran yang dapat membantu mengatur berat badan dan mengurangi lemak perut. 

2. Membantu Mengatur Gula Darah

Resistensi insulin terjadi ketika pankreas melepaskan banyak hormon insulin untuk mengimbangi kelebihan gula dalam aliran darah. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan kadar insulin meningkat sehingga terjadi pradiabetes dan diabetes tipe 2. 

3. Membantu Kesehatan Jantung

Gula tambahan secara tidak langsung terkait dengan penyakit jantung. Terdapat lebih dari 20 persen total kalori dari tambahan gula dikaitkan dengan tingginya kadar trigliserida, sejenis lemak darah. Peningkatan trigliserida dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Meskipun berat badan sehat, mengurangi asupan gula tambahan dapat membantu menjaga tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida pada tingkat yang sehat.

4. Meningkatkan Kesehatan Mulut

Pemecahan gula oleh bakteri di mulut dapat menghasilkan asam yang merusak permukaan gigi sehingga menyebabkan gigi berlubang. Terlalu banyak bakteri juga dapat menyebabkan gusi terinfeksi atau meradang, sehingga menyebabkan penyakit gusi. Mengurangi jumlah tambahan gula dalam makanan dapat mengurangi risiko terjadinya gigi berlubang.

5. Dapat Mengurangi Jerawat dan Meningkatkan Kesehatan Kulit

Terlalu banyak gula dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh dan peningkatan produksi sebum, zat kulit berminyak. Jerawat bisa disebabkan oleh terlalu banyak sebum. Gula dan makanan yang dipanggang atau digoreng bisa saja mengandung lebih banyak zat yang bereaksi dengan kolagen dan serat elastis di kulit.

6. Mengurangi Risiko Penyakit Hati

Asupan gula yang berlebihan dikaitkan dengan penyakit hati berlemak non-alkohol. Tugas hati adalah memecah fruktosa, sejenis gula tambahan. Fruktosa berlebih terutama dari minuman manis yang mencapai hati diubah menjadi lemak. Akhirnya, ketika terlalu banyak lemak disimpan di hati bisa mengembangkan penyakit ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus