Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari tua yang damai merupakan idaman banyak orang. Ketika hari tua telah datang, orang akan berharap untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan. Namun, tak semua orang tahu aktivitas apa yang akan ia lakukan ketika hari tua datang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anak atau kerabat juga dapat mengarahkan orang yang telah lansia untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan baginya. Dilansir dari Great Senior Living, berikut adalah tujuh aktivitas yang dapat dilakukan untuk menikmati hari tua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Permainan dan Olahraga Aktif
Permainan dan olahraga aktif dapat memberi kesempatan untuk berolahraga, meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta mendapatkan rasa kontrol atas dunia fisik. Semua itu bisa sangat memuaskan, terutama jika Anda dapat mengatasi rintangan atau bersaing dengan orang lain dengan cara yang bersahabat. Pertimbangkan aktivitas seperti berenang, tenis, bulu tangkis, melempar bola, bola voli, dan lainnya.
2. Menari, Karaoke, dan Seni Pertunjukan Lainnya
Menari dengan musik dapat menghubungkan tubuh dengan ritme yang mengasyikkan dan menyembuhkan. Menyanyikan lagu-lagu populer (bahkan yang jelek sekalipun) di depan orang lain dapat membantu Anda menikmati humor dalam upaya dan menghindari menganggap diri terlalu serius.
Selain itu, tampil dengan cara lain-seperti berakting dalam sandiwara atau mencoba rutinitas komedi stand-up dapat mengingatkan Anda betapa menyenangkannya bercerita dengan cara yang baru atau kreatif.
Anda dapat mencoba aktivitas seperti dansa atau karaoke untuk manula atau segala usia, berakting dalam sebuah drama, menceritakan lelucon kepada penonton, membacakan buku untuk kelompok anak kecil, menulis dan memerankan sandiwara, berpartisipasi dalam improvisasi komedi, dan lainnya.
3. Bersosialisasi
Bersosialisasi dapat menjadi cara yang ampuh untuk menambah lebih banyak kesenangan ke dalam hidup para Anda. Hal ini terutama berlaku jika Anda dapat mengenang masa lalu atau membicarakan hal-hal lain yang menarik.
Faktanya, percakapan yang baik dapat meningkatkan suasana hati dan pandangan lebih dari apa pun. Jadi, jangan menghindar dari menghadiri acara orang lain atau bergabung dengan klub. Juga pertimbangkan untuk merencanakan beberapa acara Anda sendiri.
4. Permainan dan Teka-Teki Tradisional
Permainan papan dan permainan kartu merupakan cara yang bagus untuk bersosialisasi dan mendapatkan manfaat dari tantangan yang menyenangkan dari kompetisi persahabatan. Teka-teki juga dapat membantu mempertajam pikiran Anda dan memberikan rasa kemajuan dan pencapaian. Pertimbangkan untuk bermain uno, remi, catur, monopoli, poker, solitaire, teka-teki silang, dan lainnya.
5. Interaksi dengan Hewan
Sama seperti manusia, hewan juga ingin dan perlu bersenang-senang. Jadi, bermain dengan mereka bisa saling menguntungkan. Selain itu, sering kali mudah untuk menemukan hewan untuk berinteraksi bahkan jika Anda tidak memiliki hewan peliharaan. Sebagai contoh, banyak tempat penampungan hewan yang menerima para manula yang ingin memberikan anjing, kucing, atau hewan lainnya perhatian yang berkualitas.
6. Berkebun dan Hiburan Luar Ruangan Lainnya
Selama cuacanya mendukung, berada di luar ruangan bisa memberikan keajaiban bagi suasana hati Anda. Bagaimana pun juga, dunia alami penuh dengan pemandangan, suara, dan bau yang menyenangkan.
Semua itu membuat Anda merasa seperti seorang penjelajah atau seperti terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri Anda sendiri. Pertimbangkan aktivitas seperti berkebun, berjalan kaki, mendaki gunung, piknik, naik perahu, dan lainnya.
7. Seni dan Kerajinan Tangan
Kegiatan rekreasi kreatif seperti ini sangat bagus untuk orang-orang dari segala usia dan sering kali menjadi kegiatan yang disukai lansia. Ide-ide seperti ini dapat menghidupkan kembali vitalitas seseorang dan perasaan tentang apa yang mungkin terjadi.
Beberapa kegiatan yang dapat disarankan adalah melukis, membuat sketsa atau gambar, keramik, mosaik, kerajinan kayu, kerajinan kertas, manik-manik, merajut, dan lainnya.
Pilihan Editor: Kapan Lansia Tak Boleh Lagi Mengemudi? Cek Tandanya