Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

7 Kuliner Kesukaan Presiden Jokowi

Solo memiliki beragam kuliner yang lezat. Di antaranya banyak yang jadi kuliner kesukaan Presiden Jokowi.

3 Agustus 2019 | 14.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, menyantap sarapan di warung soto Triwindu, Solo, 1 April 2018. Turut hadir putri Jokowi, Kahiyang Ayu bersama suami Bobby Nasution. Biro Pers Setpres

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video dengan tagar #jkwkuliner, Makan-Makan di Solo sedang viral. Rupanya, video pendek itu merupakan teaser dari film mengenai kuliner kesukaan Presiden Jokowi. Inilah kuliner yang disukai Presiden Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Soto Triwindu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sarapan di Solo ya soto Triwindu. Kuliner satu ini sudah melegenda. Pasalnya, sudah sejak 1939 sudah dijajakan dan kini dikelola oleh generasi ketiga, Muwarni.

Menurut Muwarni, soto Triwindu, disebut begitu karena dulunya dijual di dekat pasar Triwindu – sebelumnya dijual secara dipikul berpindah-pindah. Soto ini merupakan kegemaran Presiden Jokowi, dan menjadi sarapan wajib bila ke Solo.

Kuahnya yang agak bening, merupakan bauran kaldu sapi dan rempah. Hasilnya memang lezat dan gurih, “Soto itu banyak, tapi kuah kami beda,” begitu klaim Muwarni. Menurutnya bumbunya bisa sama dan tak diperlakukan istimewa. Hal yang paling penting adalah takarannya. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga bersantap siang di rumah makan Ayam Goreng Mbah Karto "Tembel", Sukoharjo, 31 Maret 2018. Rumah makan yang berdiri sejak akhir 1960-an ini juga merupakan salah satu tempat kuliner favorit Presiden Jokowi sejak masih menjadi Wali Kota Solo. Foto: Biro Pers Setpres

Ayam Goreng Mbah Karto

Ayam goreng Mbah Karto Tembel ini tak kalah legendarisnya. Dijajakan di Sukoharjo mulai 1960. Presiden Jokowi tak pernah melewatkan menyantap ayam kampung goreng ini.

Menu yang dipilih Jokowi biasanya ayam goreng dengan sambel blondho (sambal hitam). Ukurannya mulai dari 1/4 potong, atau dipilih bagian kepala, hati, dan ampela. Kunci kelezatannya adalah ayam kampungnya masih umur tiga bulan. Sebelum digoreng dibumbui bacem, bawang putih, dan rempah. Lalu diungkep di atas kayu bakar.

Timlo Maestro

Timlo masuk dalam kategori sup. Nah, ini juga hidangan kesukaan Presiden Jokowi. Seperti umumnya warga Solo, Timlo dikudap malam hari. Kaldu ayam Timlo Maestro biasanya dipadu dengan kembang tahu, telur, jeroan, hingga daging. Timlo Maestro yang berada di Jalan KH. Ahmad Dahlan 60 atau kawasan Keprabon.

Sate Kambing Bu Haji Bejo

Saat menjual sate di tahun 1970-an Bejo dan istrinya memanggul dagangannya keliling Solo. Cita rasa satenya yang lezat dengan daging yang empuknya, membuatnya lekas diterima masyarakat Solo termasuk Presiden Jokowi.

Kini, Sate Kambing Bu Haji Bejo menempati sebuah bangunan di kawasan Lojiwetan, Pasar Kliwon, Solo. Jam bukanya sekitar 07.00 dan tutup pada pukul 16.00. Selain menjaja sate, rumah makan ini juga menjual sate buntel, tongseng, tengkleng, dan gule. 

Gudeg Mbak Yus

Gudeg Mbak Yus mungkin sama dengan gudeg lainnya. Namun rasanya memang khas, legit namun dipadu sambal yang pedas, membuat rasa gudegnya kian mantap. Dibuka sekitar pukul 21.30 dan tutup pada pukul 02.00, namun antriannya tak pernah henti. 

Nasi Gudegnya berisi nasi, ayam opor, tahu opor yang berbentuk pipih, telur pindang, krecek, daun singkong rebus dan gudeg nangka. Ayamnya terbilang juara, dagingnya lembut dan sedap. Apalagi telur pindangnya, yang dipadu dengan sambal yang sangat pedas.

Soto Gading

Sejak jadi Wali Kota Solo, Presiden Jokowi sudah berlangganan soto Gading. Biasanya, ia menikmati soto tersebut bersama keluarga. Siswo Martono pemilik soto Gading sudah memulai usahanya sejak 1974. Presiden Indonesia yang kerap makan soto Gading adalah Gus Dur, Megawati, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Hidangan andalan soto Gading berupa soto berkuah kental dari kaldu ayam bening dipadukan soun, daging ayam yang disuwir, bawang merah goreng, dan irisan daun seledri. Rasanya didominasi oleh rasa kuah kaldu ayam yang ringan. Sebagai pendamping tersedia tahu, tempe, sate usus, sate daging sapi, empal, dan perkedel.

Sajian gudeg khas Solo dari Rumah Makan Adem Ayem yang telah berusia setengah abad, Sabtu 23 Februari 2019. Gudeg Solo memiliki citarasa yang lebih gurih dibandingkan Gudeg Yogya yang cenderung manis. (FOTO: TEMPO/AHMAD RAFIQ)

Ruman Makan Adem Ayem

Berdiri sejak 50 tahun lalu, rumah makan ini merupakan ikon Solo. Sejak menjabat Wali Kota Solo, Jokowi kerap makan di restoran ini. Lokasinya cukup strategis, tepat berada di depan rumah dinas wali kota atau yang dikenal dengan sebutan Loji Gandrung. 

Lantas apa hidangan signature dari restoran ini? Gudeg Solo Adem Ayem memang cukup dikenal baik oleh warga Solo maupun wisatawan. Pelanggannya berasal dari berbagai kalangan. Presiden Soeharto setiap ke Solo dipastikan makan di rumah makan demikian pula Gus Dur.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus