Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menggigil kondisi bergemetar tubuh. Kondisi itu reaksi alami biasanya ketika orang kedinginan. Tapi, bukan hanya suhu dingin penyebab menggigil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk Cleveland Clinic, dua dari tiga orang mengalami kedinginan dan menggigil setelah menerima anestesi umum untuk operasi. Kondisi menggigil juga dialami ketika ada lonjakan adrenalin setelah peristiwa traumatis bencana atau hampir kecelakaan. Trauma psikologis, termasuk gangguan stres pascatrauma (PTSD) juga bisa menyebabkan seseorang menggigil.
Penyebab menggigil
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Kedinginan
Mengutip Healthline, seiring bertambah usia, tubuh sulit mengatur suhu termasuk orang dewasa yang sehat. Seseorang bisa menggigil karena berada di tempat yang sangat dingin.
Jika dibiarkan, tubuh akan mengalami komplikasi seperti hipotermia atau radang dingin. Kedua kondisi sama-sama berisiko serius. Gejala lain dari kondisi itu, antara lain mati rasa, perubahan warna kulit, bicara tergagap-gagap, mengantuk ekstrem, sensasi tersengat di jari tangan, kaki, telinga, atau hidung.
2. Efek samping obat
Menggigil tanpa demam diakibatkan efek samping obat. Kondisi itu juga akibat salah dosis. Penting membaca informasi efek samping di kemasan obat.
3. Reaksi terhadap aktivitas fisik yang ekstrem
Misalnya, lari maraton membutuhkan aktivitas fisik yang intens bisa menyebabkan perubahan suhu tubuh. Respons itu bisa dialami apa pun cuacanya, suhu yang dingin atau panas. Dalam suhu panas, kelelahan dan dehidrasi bisa berakibat menggigil. Pakaian yang tepat saat latihan bermanfaat untuk mencegah kondisi menggigil saat cuaca dingin atau panas.
4. Hipotiroidisme
Tiroid yang kurang aktif tidak menghasilkan cukup hormon yang dibutuhkan untuk mengatur laju metabolisme atau mendukung kesehatan secara keseluruhan. Kondisi ini bisa menyebabkan peningkatan sensitivitas terhadap dingin yang mengakibatkan seseorang menggigil.
5. Hipoglikemia
Hipoglikemia terjadi jika kadar gula darah turun sangat rendah. Kondisi itu memungkinkan seseorang untuk mengalami hipoglikemia tanpa diabetes. Hipoglikemia membutuhkan perawatan segera untuk mengembalikan kadar gula darah ke normal. Salah satu gejala hipoglikemia, gemetaran atau kelemahan otot yang menyebabkan menggigil.
6. Malanutrisi
Malanutrisi ketika tubuh kekurangan nutrisi yang dbutuhkan, karena minim asupan bergizi. Tanpa keseimbangan nutrisi, tubuh tidak berfungsi baik yang menyebabkan tubuh menggigil.
7. Reaksi emosional
Menggigil bisa terjadi jika tubuh memiliki reaksi emosional yang mendalam atau intens terhadap situasi. Emosi yang menyebabkan ketakutan atau kecemasan. Menggigil juga tersebab pengalaman yang menggerakkan seseorang secara mendalam dengan cara yang positif, seperti mendengar musik atau kata-kata inspirasi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.