Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Agar Anak Tunggal Bisa Lebih Bersosialisasi, Coba Bermain Peran

Anak tunggal mungkin saja mengalami masalah bersosialisasi. Untuk mengatasinya, coba bermain peran dengan anak.

23 Juli 2020 | 19.47 WIB

Ilustrasi anak bicara pada orang tua. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi anak bicara pada orang tua. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anak sebaiknya dibiarkan bermain bersama teman-temannya untuk menumbuhkan kemampuan bersosialisasi yang dibutuhkan di masa depan. Namun, ruang gerak anak pun jadi terbatas di tengah pembatasan jarak saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anak yang memiliki saudara di rumah bisa berinteraksi dengan lebih banyak orang meski tidak leluasa bermain di luar rumah bersama teman-temannya, tapi bagaimana dengan si anak tunggal? "Penting untuk tumbuhkan keterampilan sosial lewat proses bermain, maka yang bisa dilakukan orang tua adalah ikut bermain, terutama yang membutuhkan interaksi, misalnya roleplay," jelas psikolog Anna Surti Ariani dalam acara virtual #MainYuk Dari Rumah bareng Paddle Pop, Rabu 22 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ketika berinteraksi dengan anak, coba untuk munculkan skenario konflik yang bisa terjadi saat buah hati bermain bersama teman-temannya. Perkenalkan anak dengan konflik seperti berebut mainan, bicara dengan kata-kata yang tak enak didengar atau bermain curang.

Lalu, ajak anak berdiskusi mengenai apa yang sebaiknya dilakukan ketika dia berada di situasi tersebut. Bicarakan dengan anak, apa yang bisa dia lakukan ketika menghadapi kondisi tak mengenakkan saat bermain dengan teman-temannya.

Lewat cara ini, anak-anak punya gambaran mengenai cara menyelesaikan masalah ketika bermain bersama orang lain. "Praktik selama bermain peran bisa dibawa anak ketika dia memang bermain di dunia sesungguhnya," ujar Anna.

Dia mengingatkan orang tua untuk senantiasa mengajari anak menjaga diri selama pandemi virus corona belum berakhir. Pastikan anak memakai masker secara benar, menutupi hidung dan mulut, di luar rumah. Beritahu anak untuk menjaga jarak dengan orang lain sehingga mereka bisa berusaha menjaga diri ketika diperbolehkan main dengan temannya di luar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus