Air Mineral Vs Air Putih Biasa, Apa Saja yang Membedakannya?

TEMPO.CO, Jakarta - Seringkali kita mendapati tulisan air mineral dalam kemasan berbagai merek minuman. Apa itu air mineral?

Dalam Peraturan Menteri Perindustrian RI Air mineral adalah air minum dalam kemasan yang mengandung mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral atau mengalami perubahan. Air mineral terdiri dari air mineral, air mineral beroksigen, air mineral berkarbonasi.

Tidak seperti jeis air lainnya, air mineral dikemas langsung dari sumbernya dan mengandung mineral alami tanpa ditambahkan atau dikurangi. Menurut Food and Drug Administration (FDA), air mineral harus memiliki kandungan pH antara 6 – 8,5.

Air mineral mengandung sejumlah besar mineral dan senyawa alami seperti magnesium, kalisum, bikarbonat, natrium, sulfat, klorida, dan fluorida. Semua ini tergantung dari mana sumber air itu berasal. Sehingga manfaat dan rasanya sangat bervariasi

Proses pengemasan air mineral langsung diambil dari bak atau tangki penampung yang kemudian melalui tahap penyaringan yang berfungsi menyaring partikel-partikel kasar, menyerap bau, rasa, dan warna. Selanjutnya melalui tahap desinfeksi yaitu membunuh mikroba patogen. Setelah itu masuk tahap pengemasan.

Perbedaan Air Mineral Vs Air Putih Biasa

Lalu apa yang membedakan air mineral dan air putih biasa? Dikutip dari laman differencebetween.net, air mineral adalah air yang memiliki kandungan mineral didalamnya, sedangkan pada air putih biasa merupakan air biasa yang bisa kita temui di alam tanpa ada kandungan mineral didalamnya.

Selain kandungan air mineral dan air putih pun biasanya didapat dari sumber yang berbeda. Bila air putih biasanya didapat dari sumber alami seperti sungai, danau, atau sumber alami lainnya.