Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, posisi tidur bukan persoalan remeh. Hal itu bahkan menjadi sesuatu yang dibahas dalam agama. Di dalam Islam misalnya, posisi tidur miring ke kanan disarankan kepada para penganutnya.
Namun beda kasusnya terhadap ibu hamil, para ahli menyarankan supaya tidur miring ke kiri. Posisi ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat medis yang mendukung kesehatan ibu dan perkembangan optimal janin. Dilansir dari nuvitababy.com, berikut adalah alasan mengapa tidur miring ke kiri sangat dianjurkan untuk ibu hamil.
1. Melancarkan Peredaran Darah
Tidur miring ke kiri membantu mengurangi tekanan pada vena cava inferior, pembuluh darah besar yang membawa darah dari tubuh bagian bawah ke jantung. Hal ini memastikan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup ke janin, sekaligus mencegah pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, yang umum terjadi selama kehamilan. Dengan demikian, posisi ini mendukung kesehatan kardiovaskular ibu hamil dan pertumbuhan janin yang optimal.
2. Meningkatkan Fungsi Pencernaan
Rahim yang membesar dapat memberikan tekanan pada lambung, memperlambat pengosongan makanan, dan menyebabkan mulas atau refluks asam. Tidur miring ke kiri membantu gravitasi mengarahkan makanan ke usus dengan lebih lancar, mengurangi tekanan pada otot kardia, dan mencegah refluks asam lambung. Hasilnya, pencernaan menjadi lebih lancar, penyerapan nutrisi meningkat, dan gejala perut kembung berkurang.
3. Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih
Tekanan rahim pada kandung kemih dapat memicu frekuensi buang air kecil yang lebih sering serta meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Dengan tidur miring ke kiri, tekanan pada kandung kemih berkurang, sehingga pengosongan lebih optimal dan risiko infeksi dapat diminimalkan. Posisi ini juga membantu ibu mendapatkan tidur yang lebih nyenyak tanpa harus terlalu sering ke kamar mandi.
4. Mendukung Fungsi Ginjal
Tidur miring ke kiri memudahkan ginjal untuk menyaring cairan tubuh dan membuang limbah metabolisme melalui urin. Posisi ini mengurangi tekanan rahim pada ginjal, memungkinkan organ ini bekerja lebih efektif untuk mencegah retensi cairan dan pembengkakan.
5. Mengurangi Tekanan pada Hati
Rahim yang membesar dapat memberikan tekanan pada hati, terutama pada trimester akhir. Tidur miring ke kiri membantu mengurangi stres pada organ penting ini, yang memiliki peran krusial dalam metabolisme, produksi empedu, penyimpanan nutrisi, dan detoksifikasi tubuh. Dengan fungsi hati yang optimal, kesehatan ibu dan janin dapat terjaga dengan baik.
6. Meringankan Nyeri Punggung
Peningkatan berat badan dan perubahan postur tubuh selama kehamilan sering menyebabkan nyeri punggung. Tidur miring ke kiri mengurangi tekanan pada punggung, pinggul, dan tulang belakang, sehingga otot-otot paravertebral dapat lebih rileks. Hal ini membantu ibu hamil merasa lebih nyaman saat beristirahat.
7. Mempermudah Persalinan
Posisi tidur miring ke kiri dapat membantu mencegah tekanan pada saraf dan pembuluh darah di area panggul, membuat panggul lebih lentur dan siap untuk proses persalinan. Posisi ini juga membantu janin berada pada posisi optimal dengan kepala di bawah, yang ideal untuk persalinan yang lebih singkat dan minim rasa sakit.
8. Meningkatkan Kualitas Tidur
Menggunakan bantal kehamilan saat tidur miring ke kiri dapat memberikan dukungan tambahan pada punggung, perut, dan kaki, sehingga ibu hamil dapat tidur lebih nyaman dan bangun dengan tubuh yang lebih segar. Kualitas tidur yang baik penting untuk mempersiapkan tubuh ibu menghadapi persalinan dan masa pasca-kelahiran.
Pilihan Editor: Makanan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil Perlu Disesuaikan dengan Trimester
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini