Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Alergi Penisilin, Waspada Gejala serta Jenisnya

Jika Anda mengonsumsi penisilin dalam jangka waktu yang lama, maka waspadalah terhadap alergi penisilin. Perlu memahami gejala serta jenisnya.

8 Desember 2021 | 09.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda mengonsumsi penisilin dalam jangka waktu yang lama, maka waspadalah terhadap alergi penisilin. Penisilin yang merupakan kelompok antibiotik beta laktam untuk menyembuhkan berbagai infeksi bakteri ini dapat menimbukan alergi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir dari mediakom.kemkes.go.id alergen atau zat alergi yang masuk ke dalam tubuh melalui suntikan (parenteral/injectan) ialah antibiotik atau penisilin. Ini adalah contoh yang diberikan oleh pakar alergi dan penyakit imun, Prof Dr dr Iris Rengganis, Sp.PD-KAI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari www.mayoclinic.org alergi penisilin terjadi saat sistem kekebalan tubuh Anda menjadi sensitif berlebihan sehingga menimbulkan reaksi yang tidak normal terhadap obat antibiotik penisilin. Gejala alergi ini kerap kali datang dalam kurun waktu satu jam setelah obat diminum. Adapun tanda atau gejala alergi penisilin ialah ruam kulit, gatal-gatal, gatal, demam, pembengkakan, sesak napas, mengi, pilek, mata gatal dan berair, serta anafilaksis.

Jarang sekali reaksi alergi penisilin terjadi setelah berjam-jam, berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu setelah terpapar obat. Jika pun ada keadaanya seperti penyakit serum, anemia, Drug Reaction with Eosinophilia and Systemic Symptoms (DRESS), sindrom Stevens-Johnson atau nekrolisis epidermal toksik, dan peradangan pada ginjal atau nefritis.

Adapun efek samping yang bukan merupakan reaksi alergi penisilin ialah mual ringan atau diare, sakit kepala, atau gatal-gatal pada vagina. Jika Anda pernah alergi terhadap satu jenis penisilin, maka alergi terhadap jenis penisilin lainnya mungkin terjadi. Jenis-jenis penisilin ialah Amoksisilin, Ampisilin, Dikloksasilin, Nafsilin, Oksasilin, Penisilin G, Penisilin V, Piperasilin, dan Tikarsilin.

Jika sudah mengidap alergi penisilin maka hindari konsumsi obat jenis itu sebagai langkah pencegahan paling sederhana. Anda juga dapat memberikan informasi kepada petugas layanan kesehatan, namun pastikan bahwa alergi penisilin atau alergi antibiotik lain yang Anda miliki telah diidentifikasi dengan jelas dan tertuang dalam catatan medis Anda. 

PUSPITA AMANDA SARI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus